Mohon tunggu...
Ratna Zakia
Ratna Zakia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bertahan di Tengah Persaingan: Perjalanan Kerupuk SMG Banyubiru Sejak 2017

7 Agustus 2024   14:21 Diperbarui: 7 Agustus 2024   14:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi persaingan dengan produk kerupuk lain, Pak Yono fokus pada menjaga rasa dan kualitas produk. Meskipun musim hujan dapat mempengaruhi kualitas kerupuk, ia tetap berusaha menjaga standar tinggi. Pak Yono menekankan pentingnya bersaing sehat dengan memprioritaskan kualitas produk. 

Pak Yono memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari pemasok terpercaya di Solo. Bahan-bahan seperti tepung, bumbu, dan pewarna makanan dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas. Minyak yang digunakan juga merupakan minyak yang bersih dan berkualitas. 

Kerupuk yang dihasilkan memiliki ciri khas warna kuning dari pewarna makanan aman serta bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan renyah. Produk ini sudah memperoleh label halal, izin usaha, dan sertifikat PIRT, menjadikannya berbeda dari produk kerupuk lain di pasaran.

Prospek dan Rencana Masa Depan

Pak Yono melihat prospek baik untuk usaha kerupuk ini, terutama dalam konteks industri rumahan. Dengan tambahan modal, ia berencana mengembangkan usaha dengan menambah jumlah pedagang yang menjual produknya. Rencana ini bertujuan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan produksi, sehingga usaha kerupuk di Banyubiru dapat berkembang lebih pesat di masa depan. 

Dengan tekad dan kerja kerasnya, Pak Yono membuktikan bahwa usaha kecil bisa bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Usaha kerupuk di Banyubiru adalah contoh inspiratif bagaimana komitmen dan dedikasi dapat membawa kesuksesan di tengah persaingan industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun