Menghadapi persaingan dengan produk kerupuk lain, Pak Yono fokus pada menjaga rasa dan kualitas produk. Meskipun musim hujan dapat mempengaruhi kualitas kerupuk, ia tetap berusaha menjaga standar tinggi. Pak Yono menekankan pentingnya bersaing sehat dengan memprioritaskan kualitas produk.Â
Pak Yono memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari pemasok terpercaya di Solo. Bahan-bahan seperti tepung, bumbu, dan pewarna makanan dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas. Minyak yang digunakan juga merupakan minyak yang bersih dan berkualitas.Â
Kerupuk yang dihasilkan memiliki ciri khas warna kuning dari pewarna makanan aman serta bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan renyah. Produk ini sudah memperoleh label halal, izin usaha, dan sertifikat PIRT, menjadikannya berbeda dari produk kerupuk lain di pasaran.
Prospek dan Rencana Masa Depan
Pak Yono melihat prospek baik untuk usaha kerupuk ini, terutama dalam konteks industri rumahan. Dengan tambahan modal, ia berencana mengembangkan usaha dengan menambah jumlah pedagang yang menjual produknya. Rencana ini bertujuan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan produksi, sehingga usaha kerupuk di Banyubiru dapat berkembang lebih pesat di masa depan.Â
Dengan tekad dan kerja kerasnya, Pak Yono membuktikan bahwa usaha kecil bisa bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Usaha kerupuk di Banyubiru adalah contoh inspiratif bagaimana komitmen dan dedikasi dapat membawa kesuksesan di tengah persaingan industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H