Namun penggunaan warna putih masih sedikit digunakan jika dibandingkan dengan warna hitam, tetapi itu sebelum terkena dampak fashion bermedsos.
Warna putih selalu di hubungan dengan momen yang formal dan resmi. Namun, setelah masuk dalam warna fashionbermedsos tahun ini, kini warna putih sudah menjadi salah satu fashion sehari-hari. Warna ini di tonjolkan dalam fashion item seperti kerudung, rok bawahan, sepatu, hingga tas.
Padahal dulu warna putih paling males untuk digunakan karena warnanya yang mudah kotor, kadang terawang, dan identik dengan nuansa yang formal.Â
Namun, sekarang warna putih sudah banyak dilirik dan sebagian selebgram hijab di medsos pasti akan ada foto memakai hijab berwana putih. Dan pada akhirnya orang-orang yang lain akan melihat, tertarik, dan menirunya.
3. Tren Warna Coklat (Mocca atau Nude)
Selain warna ungu (lilac) dan putih yang menjadi tren fashion bermedsos, warna coklat juga sempat menjadi warna favorit dalam fashion medsos. Warna ini sempat menjadi kegemaran orang-orang dalam awal tahun 2020, namun sekarang masih ada yang memakai dengan jumlah yang sedikit.
Warna coklat dipilih karena identik dengan warna yang vintage dan senada dengan warna kulit. Warnanya yang soft dan kalem di tubuh sehingga menjadi banyak pilihan fashion bermedsos. Warna ini biasanya sering dipakai dalam fashion item seperti kerudung, bahu atasan, dan rok bawahan.
Alasan lain mengapa warna coklat menjadi tren tersendiri, menurut penulis karena warna ini jika digunakan baik dalam ruangan maupun ruangan warnanya tetap hidup.Â
Dengan kata lain sangat pas digunakan saat apa saja dan dalam kamera juga terlihat sangat elegan. Selain itu warna coklat juga cocok digunakan untuk orang-orang yang tidak begitu suka dengan warna yang mencolok dan terlalu girly.
Sedikit ulasan yang bisa penulis berikan sebagai hasil pandang memandang tren fashion di medsos. Jika kita rasakan dan pandang dunia medsos akan menjadi dunia kita berikutnya yang sangat mempengaruhi dunia nyata kita.Â
Dan fashion akan menjadi item wajib yang ditonjolkan dan terus menjadi tren dalam bermedsos. Namun, yang perlu disadari baik penulis maupun kita semua tidak akan bisa meniru semua yang ada di medsos, intinya sesuaikan dengan kemampuan jiwa, raga, dan budget kita.