Program kerja kedua dalam kegiatan KKN BTV 3 yaitu pembuatan handasanitizer sesuai standart WHO. Mitra kerja dalam kegiatan ini yaitu ibu-ibu di lingkungan RT 02/RW 10 kelurahan Jember Lor. WHO mengeluarkan standart formula pembuatan handsanitizer yang efektif untuk membunuh kuman seperti bakteri dan virus, yaitu minimal mengandung alkohol 60 persen. Bahan yang dibutuhkan yaitu Alkohol 96%, Hydrogen Peroxide 3%, Gliserol 98%, dan Aquadest/ Air destilasi.Â
Untuk pembuatan 1 Liter handsanitizer takaran bahan yang dibutuhkan yaitu 833 ml alkohol 96%, 41,7 ml hydrogen peroxide 3%, 14,5 ml gliserol 98%, dan 110,8 ml aquadest. Untuk 1 Liter handsanitizer biaya yang dibutuhkan yaitu Rp. 18. 317, jauh lebih hemat daripada harga di pasaran. Selain memberikan penyuluhan dan pembuatan handsanitizer bersama, mitra kerja diberikan brosur online sehingga mitra kerja dapat membuat handsanitizer standart WHO secara mandiri. Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini.
Program kerja ketiga dalam kegiatan KKN BTV 3 yaitu penyuluhan cara mencuci tangan dengan benar kepada anak-anak di lingkungan RT 02/RW 10 kelurahan Jember Lor. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang tepat adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah infeksi covid-19.Â
Sehingga edukasi tentang cara mencuci tangan dengan benar sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak karena diharapkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar bisa tertanam sejak dini. Materi utama yang diberikan dalam penyuluhan yaitu cara mencuci tangan dengan benar dan waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Untuk mempermudah anak-anak dalam menerima materi, pemilihan media video edukasi menjadi pilihan yang tepat.
Setelah anak-anak menerima materi, dilanjutkan dengan belajar mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar. Program kerja di evaluasi satu minggu setelah penyuluhan, dan didapatkan hasil bahwa anak-anak secara mandiri telah melakukan praktek cuci tangan dengan benar setelah mereka selesai bermain atau dari luar rumah.
Program kerja keempat dalam kegiatan KKN BTV 3 yaitu melaksanakan penanaman tanaman obat (TOGA) bersama ibu-ibu di lingkungan RT 02/RW 10 kelurahan Jember Lor. Tanaman obat yang disediakan yaitu kencur, jahe merah, binahong, serai, dan lengkuas. Penanaman TOGA dilakukan di polybag sehingga tidak membutuhkan tempat yang luas. Kegiatan ini sangat disambut hangat oleh mitra kerja karena kalangan ibu-ibu pada wilayah ini memiliki hobi menanam bunga.Â
"Kebetulan di bulan September ini akan diadakan lomba menanam TOGA antar RW yang dilaksanakan di RW 10, jadi alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan TOGA bisa untuk di lombakan", ujar bu Sugeng. Program penanaman TOGA diharapkan dapat memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri yang bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga selain melakukan penanaman bersama, mitra kerja akan mendapatkan booklet yang berisikan manfaat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga untuk menjaga kesehatan.