Bberhentilah duhai air mata
Karena entahlah. .sampai kapan cinta itu mengerti
Karena bencimu pula yang tak pernah berhenti
Bukan karena cinta yang sekedar namun bencimu juga yang tak pernah pudar
Kini hatiku terluka
Keperihan pun kian meyiksa
Antara benci ,cinta dan luka
Tapi kini ku tak mampu lagi bersandiwara
Tersenyum dengan hati yang terluka
Biarlah kini semua menjadi kenangan
Karena berlaripun percuma
Kini kau telah bersamanya
Kini kau tlah pergi dari hatiku
Sedihqu, bahagiaku kini kau tak peduli lagi
Aku bagai ranting perdu yang kini tlah kering
Cintaku tlah pergi tuhan
Dan akn ku gapai cinta yang indah bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H