Mohon tunggu...
Ratna Utari
Ratna Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Teknik Kimia, Universitas Diponegoro

Seseorang yang ingin menyebarkan apa yang dia tahu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Lahan Kosong Warga Desa Menjadi Peluang Bisnis

11 Februari 2023   15:57 Diperbarui: 11 Februari 2023   16:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pembinaan dan praktik pembuatan Budaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) di Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah (30/1/23).

Budikdamber merupakan sebuah cara menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu media yang sama.

Teknik ini menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan lahan untuk budidaya ikan dan tanaman sekaligus menghemat penggunaan pupuk karena berasal dari air tempat ikan hidup. Tidak hanya itu, budikdamber juga hemat energi karena tidak memerlukan aliran listrik dan suplai oksigen.

Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pekarangan warga yang belum di manfaatkan secara optimal dan sebagai diversifikasi hasil pangan. 

Budikdamber juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis karena perawatannya yang mudah sehingga dapat dilakukan oleh para warga untuk mengisi waktu luang sekaligus menghasilkan tambahan pemasukan.

"Budikdamber dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang sekaligus menghemat pengeluaran untuk membeli lauk pauk" jelas Reni, salah satu peserta pelatihan budikdamber.

Cara pembuatan dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Budikdamber juga terbilang sederhana, yaitu ember berukuran 80 liter, keran air, gelas plastik, arang, bibit tanaman, dan bibit Ikan. 

Foto demonstrasi pembuatan Budikdamber(dokumen pribadi)
Foto demonstrasi pembuatan Budikdamber(dokumen pribadi)

Proses pembuatan dilakukan dengan melubangi tutup ember sesuai ukuran gelas plastik. Kemudian keran dipasang di bawah ember yang berfungsi untuk mempermudah penggantian air. Selanjutnya buat beberapa lubang di gelas plastik seukuran 2 cm dan masukan arang sebegai media tanam. Setellah itu, masukan bibit ikan pada ember yang telah terisi air dan bibit tanaman pada gelas plastik.

Untuk hasil panen tergantung dari jenis ikan dan tanaman budidaya untuk ikan Lele memerlukan waktu antara 2 -- 3 bulan untuk dapat dipanen sedangkan tanaman kangkung memerlukan waktu 20 -- 35 hari hingga dapat dipanen.

Harapannya pelatiihan budikdamber dapat membuat masyarakat lebih memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong bahkan dapat menjadi salah satu sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Japoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun