Program Studi Independen Bersertifikat merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa belajar diluar program studi yang diambil. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menguasai berbagai lintas bidang keilmuan yang nantinya berguna ketika mahasiswa memasuki dunia kerja.
Salah satu mitra yang mendukung program ini adalah Power Academy, powered by Power Commerce Asia (PT Mitra Semeru Indonesia). Keahlian yang ditawarkan oleh mitra ini adalah mengenai bidang E-commerce. Terdapat tiga learning path yang dapat dipilih oleh peserta didik yaitu Tipe A sebagai pengusaha, Tipe B sebagai profesional di bidang E-commerce, dan Tipe C sebagai startup founder. Pada akhir kegiatan, peserta didik diharuskan mengerjakan Capstone Project. Luaran dari capstone project ini adalah sesuai dengan tipe yang dipilih oleh peserta didik. Luaran dari Tipe A adalah proposal bisnis, Tipe B yaitu usulan sesuai bidang profesional yang dipilih, dan Tipe C berupa pitch deck.
Pada artikel kali ini akan membahas perjalanan salah satu tim peserta didik SIB E-commerce yaitu Tim Momy yang saling berkolaborasi ketika membangun startup.
Membangun Startup Parenting
Selama kurang lebih dua bulan Tim Momy mengerjakan Capstone Project dengan membangun sebuah startup parenting yang bernama Momy. Momy merupakan akronim dari Motherhood Academy. Startup Momy merupakan sebuah startup parenting yang memiliki tagline “Konseling bersama psikolog dan psikiater dengan mudah, terpercaya, serta terjangkau.”
Perintisan startup Momy tidak terlepas dari sebuah masalah mengenai parenting yang ada di Indonesia. Latar belakang masalah yang ada yaitu sulitnya para orang tua ketika mencari psikolog yang terpercaya untuk berkonsultasi mengenai keadaan anak mereka. Contohnya adalah ketika para orang tua tidak tahu langkah yang tepat ketika menangani anak tantrum karena tidak memiliki pengetahuan parenting yang cukup. Selain itu, biaya konseling pun cenderung mahal. Kemudian, kredibilitas informasi mengenai parenting dari para ahli juga masih terbatas.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong Tim Momy untuk menawarkan solusi dengan cara membangun startup parenting yang bertujuan untuk mengatasi masalah di dunia parenting. Startup Momy memiliki misi untuk dapat mendampingi seluruh para orang tua dan anak untuk memperoleh akses edukasi dari ahli anak secara mudah, cepat, dan terpercaya.
Platform Momy saat ini menyediakan layanan fitur-fitur berupa konsultasi dengan psikolog, forum & diskusi, dan artikel parenting. Para orang tua nantinya bisa berkonsultasi secara online bersama psikolog dengan harga yang terjangkau. Selain itu, para orang tua juga bisa saling berbagi pengalamannya di fitur forum & diskusi. Platform ini menampilkan informasi yang akurat sebab terkurasi dengan para ahli yaitu psikolog anak.
Dibangun oleh Tim Founder dan Tim Profesional
Perancangan startup Momy melibatkan empat orang founder dan dibantu segenap tim profesional mulai dari Digital Marketing, IT, dan operations. Formasi tim yang dibentuk berasal dari berbagai jurusan yang berbeda dan berasal pula dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.
Didampingi Langsung oleh Praktisi Industri Startup
Dalam prosesnya, Tim Momy dibantu oleh mentor tugas dan mentor pembimbing yakni para praktisi di industri E-commerce maupun startup. Tim Momy mendapatkan pendampingan intensif setiap minggu nya selama kurang lebih dua bulan untuk memastikan perancangan startup dan ide yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Salah satu mentor pembimbing yaitu Bapak Indra Purnama selaku Direktur Eksekutif MIKTI (Indonesia's Digital Creative Industry Society).
Validasi Minimum Viable Product (MVP) Startup Momy
Untuk memvalidasi ide Minimum Viable Product (MVP), Tim Momy menggelar sebuah webinar parenting untuk mengukur apakah calon pengguna tertarik atau tidak dengan ide yang dibuat. Agar validasi yang dihasilkan akurat, Tim Momy menggunakan model eksperimen saat pendaftaran.
Peserta yang ingin mengikuti webinar, mereka diminta untuk melakukan uji kepribadian terlebih dahulu melalui sebuah situs kemudian peserta harus mengirimkan hasil tipe kepribadian mereka yang nanti nya akan dianalisis oleh psikolog. Dengan menggunakan model ini, dalam kurun waktu satu minggu Tim Momy berhasil mendapatkan sebanyak 58 pendaftar. Validasi ini dianggap akurat, sebab ini menunjukkan bahwa pengguna bersedia berbagi informasi pribadi milik mereka seperti hasil test MBTI.
Acara webinar berhasil dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Juni 2022 dengan mengundang narasumber Lale Agit Diah Arini, S.Ps, M.Psi selaku praktisi Psikolog Anak. Kegiatan itu dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Mayoritas peserta merupakan para ibu yang tinggal di sekitar Jabodetabek.
Materi yang diusung pada webinar adalah “Membangun Kedekatan Berkualitas dan Mengenali Emosi Anak sesuai dengan Kepribadian Ibu”. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti acara dan diramaikan dengan sesi tanya jawab seputar parenting.
Aktif di Media Sosial Instagram
Startup Momy telah mengumpulkan lebih dari dua ratus pengikut di media sosial Instagram. Tim Momy rutin membagikan konten parenting di media sosial. Konten yang dibagikan pun beragam mulai dari cara mengatasi anak tantrum, pengaruh pola asuh orang tua terhadap anak, dan masih banyak lagi.
Harapan Startup Momy Dapat Diwujudkan
Meskipun startup Momy saat ini sifatnya hanya project semata, namun besar harapan akan adanya inkubasi lanjutan dari para investor agar platform yang telah dirancang bisa segera diwujudkan dan memberikan kontribusi nyata terhadap masyarat khususnya kepada para orang tua dan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H