Mohon tunggu...
Ratna Susila
Ratna Susila Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Blogger

Selama masih di beri kesempatan untuk menulis. Menulislah setiap hari. Berbagi hal baru itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu

20 Januari 2023   21:05 Diperbarui: 21 Januari 2023   08:12 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelas KBMN keenam malam ini 20 Januari 2023 mendatangkan narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit dan moderator Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd

Kelas yang mengguncang hati dan dunia literasi.

Kelas dibuka oleh Ibu Aam dengan memperkenalkan biografi penulis yaitu lebih dikenal dengan Prof. Eko

Tak kenal maka tak sayang.

Narasumber kali ini adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau adalah seorang penulis besar yang bisa mengantarkan mimpi kita menuju penerbit mayor. Bisa dilihat melalui profil beliau.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Selanjutnya kita pun perlu mengenal siapakah sosok ibu Aam. Ibu Aam Nurhasanah beradal dari Lebak, Provinsi Banten akan memandu bapak ibu dengan tema _Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu._

img-20230113-wa0098-63ca89fc2d107e51434ffc92.jpg
img-20230113-wa0098-63ca89fc2d107e51434ffc92.jpg
img-20230113-wa0054-63ca8a112d107e4b462aebb2.jpg
img-20230113-wa0054-63ca8a112d107e4b462aebb2.jpg
Buku yang akan di terbitkan dalam bentuk ebooks atau buku digital.

img-20230120-wa0105-63ca8a2179342c25a77b00a2.jpg
img-20230120-wa0105-63ca8a2179342c25a77b00a2.jpg
Prof. Eko memulai kelas dengan sharing pengalaman menjadi penulis dari buku mayor, yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional.

Hingga saat ini, beliau menghitung telah menulis kurang lebih 121 buku mayor semenjak beliau selesai kuliah dan sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

Beliau senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama saya baru diterbitkan majalah ketika saya duduk di bangku SMP dengan alasan saya senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain beliau memulai menulis.

LAMA - LAMA JADI KETAGIHAN MENULIS

Beliau merasa bahwa semakin saya banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan saya untuk menulis.

Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi. Sepuluh buku pertama beliau isinya adalah bunga rampai. Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu.

Hal lain yang membuat motivasi menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp beliau dan mengucapkan terima kasih atas buku yang beliau buat. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan merasa hidup bisa berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang beliau tulis.

Pada tanggal 16 Maret 2020 semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, beliau memutuskan untuk menjadi youtuber, setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ (karena sedang menjadi pembicaraan nasional). Pada waktu itu beliau membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya. Dan pada saat Oom Jay mengajak untuk mengajarkan guru-guru menulis, beliau tergerak untuk bereksperimen. Setiap guru yang beliau bimbing diminta untuk membuka youtube beliau dengan alamat EKOJI CHANNEL, kemudian setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang beliau omongkan di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten. Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan.

Pada tanggal 16 Maret 2020 semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, beliau memutuskan untuk menjadi youtuber, setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ (karena sedang menjadi pembicaraan nasional). Pada waktu itu beliau membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya. Dan pada saat Oom Jay mengajak untuk mengajarkan guru-guru menulis, beliau tergerak untuk bereksperimen. Setiap guru yang beliau bimbing diminta untuk membuka youtube beliau dengan alamat EKOJI CHANNEL, kemudian setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang beliau omongkan di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten. Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan. Dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ. Hingga saat inik kalau tak salah sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI.

Pada kesempatan baik ini, di buka kesempatan untuk guru-guru yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor yang diterbitkan untuk mendaftarkan diri.

MANTAP

Teknisnya beliau akan memberi SEBUAH TEMA, kemudian dengan bimbingan beliau dan bu Aam akan mendalami tema tersebut sehingga menjadi buku. Yang penting ada niat dan serius.

Targetnya untuk angkatan ini adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit. untuk dikurasi SEBELUM Idul Fitri. Apakah Anda berminat? Jika pertanyaan itu diberikan kepada saya, pasti saya akan menjawab. Ya.

Kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkan mayor, anda harus mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi kita menulis BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN.
Contoh judul :
Classroom Design and Management
Community Based Learning
Computer-Based Assessment
Competency-Based Learning
Computer-Adaptive Assessment
The 21st Century Learning Skills

Judul - judul yang sedang menjadi tren sekolah jaman sekarang.

Tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.

Mengajak rekan-rekan guru untuk BERJALAN BERSAMA, bukan sekedar BERDISKUSI. Kebanyakan orang senangnya berdiskusi dan TAKUT EKSEKUSI. Kalau beliau terbalik, langsung EKSEKUSI di bawah bimbingan beliau, baru berdiskusi nanti kalau ada hambatan.

Carilah judul yang ANTI MAINSTREAM. Kalau yang BIASA-BIASA SAJA, biasanya penerbit mayor tidak tertarik menerbitkannya.

Ini cara mencari judul dan tema yang menarik bagi penerbit mayor https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY

Sudah banyak teori, konsep, dan pengalaman dari penulis lain yang disampaikan. Sehingga beliau tidak ingin membebani dengan teori-teori baru. Jadi beliau mengajak teman-teman yang BERMIMPI karyanya terpajang di toko buku untuk BERGABUNG dalam batch JANUARI BERSERI yang nanti akan menjadi workshop mingguan membuat buku mayor.

Tujuan workshop menulis adalah agar guru-guru BISA MENULIS BUKU bukan sekedar TAHU CARANYA NULIS BUKU.

Sambil menunggu pendaftaran penerbitan buku. Pertanyaan dibuka.

1. Bagaimana cara agar bisa tampil PD dalam menulis berbagai genre? (Pak Rohim)
--- Cara PD gampang. Daftar sekarang ke bu Aam. Ikuti yang saya katakan. Nanti PD akan muncul dengan sendirinyaa. Masak ndak pede anda jadi penulis pertama, dan saya menjadi penulis kedua? Tanya bu Aaam pengalamannya.

2. Dalam menulis tentunya kita membutuhkan referensi, nah untuk membuat satu buku. Idealnya berapa buku referensi yang kita gunakan? (Afif)
--- Tidak ada aturan mengenai hal ini. Referensi adalah bentuk penghormatan kita terhadap karya orang lain yang butir-butir kontennya kita pakai dalam buku kita. Semakin banyak kita pakai pemikiran orang lain, semakin banyak referensi yang kita pergunakan.

3. Ida farida mohon Ijin tanya bagaimana tulisan kita berkualitas dan dipercaya penerbit mayor? (Ida)
--- Isi atau konten menarik yang disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4.Assalamu'alaikum. Sy Rahman dari Sumenep madura. Mau tanya, bagaimana cara agar tulisan kita masuk dalam kategori mayor, dan bagaimana memunculkan inspirasi atau ide sehingga dapat menghasilkan karya yg bagus dan inspiratif🙏🏻🙏🏻
--- Nah ini akan saya ajarkan sambil pak Rahman menulis. Daftar ke bu Aam ya, nanti BAGAIMANA nya akan kita lalui bersama.

5. Assalamu'alaikum prof. Izin bertanya 🙏🙏🙏
'Pernyataan prof bahwa menulis bukan untuk diri sendiri tapi untuk orang lain'
Bukankah seorang penulis harus punya 'gaya' atau 'style nya sendiri, atau ciri-cirinya sendiri?
Banyak sekali, d youtube yang mengajarkan cara bagaimana supaya tulisan kita banyak di kunjungi hanya untuk meningkatkan profit, dgn cara dan trik-trik khusus. Dengan Comot sana-sini tulisan org lain atau kasarnya plagiat. Sehingga meninggalkan ' jati diri'
Bagaimana prof menanggapinya?
---Sejauh tulisan kita menarik hati orang lain, pasti banyak yang tertarik. Karena banyak yang tertarik, penerbit akan rebutan menerbitkannya.

6. Assalammualaikum .
Endang Ratna Juwita,Bogor.
ijin bertanya Saya mengajar di sebuah PAUD AlQuran ,kira2  apa tulisan yang akan saya tulis sehingga bisa menarik minat pembaca?.
terima kasih atas pencerahannya Prof🙏
---Anda bisa mengetahuinya dengan menanyakan orang-orang di sekitar anda, misalnya dengan pertanayaan: "kalau saya buat buku seperti ini, kira-kira kamu mau membelinya ndak ya?". Dari situ anda akan tahu apakah orang tertarik dengan karya anda atau tidak.

7. Saya Dewi Indria dari Kalteng, senangnya saya bisa masuk grub ini, banyak ilmu yang bisa saya dapat kan, saya baru belajar menulis, dan kadang masih turun naik, bagaimana memotivasi diri kita agar bisa selalu berkarya dan apa ada kiat khusus supaya karya kita bisa sampai ke penerbit mayor? Terimakasih sebelumnya🙏🏻
---Motivasi selalu dimulai dari mimpi. Bu Aam berhasil menulis banyak buku karena punya MIMPI bisa melihat namanya di toko buku Gramedia. Tanpa mimpi, tak akan ada motivasi. Seperti kata Laskar Pelangi: "Mimpi... adalah kunci...."

8. Selamat malam prof
Saya ahmad Fatch dari Bekasi.
Prof. Mohon pencerahannya. Kadang ketika menulis ada kalanya ketika berganti hari tulisan kita seperti tidak nyambung dengan tulisan sebelumnya? Mohon pencerahannya
---Nah, makanya di awal saya lebih senang menulis BUNGA RAMPAI, yang isinya cuplikan dari beberapa hal menjadi satu.

9. Assalamualaikum, Tuti, dari depok
Secara pribadi tidak punya keahlian khusus atau basic IT/ keilmuan yg memadai utk menulis buku dg pilihan judul yg prof berikan.
Namun sbg seorang guru tentu kita pernah menerapkannya di kelas, walau baru sedikit😇
Bagaimanakah strateginya, agar kita bisa tetap menulis dg judul tersebut?
Bisakah berdasarkan kajian Pustaka/ referensi saja? Atau seperti apa prof🙏🏼
---Yangg penting adalah KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI dan KEMAMPUAN BERBAHASA. Konten bisa bebas. Hanya imajinasi kita yang membatasinya.

10. saya Candra dari Jakarta
tanya prof .
apakah nanti genre buku nya akan sama kl tema seragam prof
yang kedua  apakah cukup prof 2 mingu atau itu hanya judul saja
---karena kita para guru, saya akan konsentrasi pada genre PENDIDIKAN MASA KINI, karena masih banyak yangg membutuhkan pemahaman akan berbagai metoda dan strategi pembelajaran abad ke-21

SEMANGAT MENULIS..
PASTI KITA BISA

Terimakasih Prof Eko
Terimakasih Bu Aam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun