Alhamdulillah sekarang kita telah menginjak pada tahun 2024, di mana sebelum tahun 2024 ada tentunya  tahun 2023 yang telah terlewati dengan penuh rasa senang, sedih ,dan penuh jerih payah karna bagi diri sendiri saya merasa di tahun 2023 harus terus melakukan rasa bersyukur dan ikhlas.
Sedikit cerita di tahun 2023 tentang kehidupan di antara harus bertahan untuk terus melanjutkan pendidikan jenjang tinggi ( kuliah ) atau fokus untuk terus membenahi diri sendiri tentang bagaimana caranya agar kondisi dan fisik ini stabil. Mungkin sebagian orang yang telah menjadi seorang istri pasti tentunya pernah merasa ingin sekali memiliki keturunan dengan mudah tapi keadaan yang sulit untuk di gapai, tapi ada juga sebagian orang telah menjadi seorang istri dan di berikan kemudahan untuk mendapatkan keturunan.Â
Nah untuk diri pribadi saya tergolong seperti seorang istri yang tidak mudah di berikan keturunan. Â Di tahun 2023 itu setelah saya kehilangan anak ke dua. Saya selalu berfikir negatif pada diri sendiri, mengapa harus mengalami kondisi seperti ini ? Tapi saya ingat pada seseorang yang selalu mengatakan sabar dan ikhlas itu berat.Â
Semenjak ingat perkataan tersebut, saya mulai memberikan semangat pada diri sendiri dan memiliki keyakinan untuk tetap melanjutkan pendidikan kuliah. Walaupun suami sendiri selalu berkata ingin di segerakan memiliki keturunan dan pernah berkata untuk berhenti saja kuliahnya, tapi saya tidak goyah dengan perkataan tersebut. Saya memiliki keyakinan akan ada waktunya Allah Swt memberikan saya sebuah keindahan di mana akan memiliki keturunan dan kuliah pun beres sampai wisuda.Â
Maka dari itu pada resolusi tahun 2024 saya memiliki beberapa resolusi untuk diri sendiri diantaranya yaitu :Â
Pertama, di bulan ini saya ingin membuka usaha kecil-kecilan.
Kedua, di bulan selanjutnya saya ingin mulai untuk mengikuti promil.
Ketiga, di bulan selanjutnya yaitu di bulan ramadhan lagi saya ingin menjadi istri yang lebih baik lagi dan menjadi umat Islam yang penuh dengan keta'diman kepada  Allah Swt.Â
Keempat, ketika di bulan syawal, saya ingin memberikan kebahagiaan untuk ibu saya dan kedua mertua saya.
Kelima, saya ingin terus melanjutkan menabung untuk nanti biaya wisuda.
Ke enam, jika saya telah di berikan kepercayaan sebagai seorang ibu ,tentunya di tahap nomer ini saya akan mengadakan acara 4 bulanan dengan anak-anak santri.