7 Masjid Tertua di Indonesia, No 7 Sampai Sekarang Masih Sama Seperti Dulu

Islam masuk ke Nusantara bukan kemarin sore. Sejak abad ke-7, ajaran Islam sudah berkembang lewat jalur perdagangan, menyebar dari pesisir hingga ke pedalaman. Salah satu bukti nyata perjalanan panjang ini adalah masjid-masjid tertua di Indonesia, yang bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga pusat penyebaran Islam.

Beberapa masjid ini bahkan masih berdiri kokoh hingga hari ini, menyimpan kisah-kisah masa lalu yang menarik. Siap mengunjungi sejarah? Inilah 7 masjid pertama yang berdiri di berbagai daerah di Indonesia!

1. Masjid Saka Tunggal (1288) -- Banyumas, Jawa Tengah

Baca juga: Saya Juga Ingin Ikut Program K-Reward, Saling Bantu Yuk!

Kalau bicara soal masjid tertua di Indonesia, Masjid Saka Tunggal wajib ada di urutan pertama. Nama "Saka Tunggal" berarti tiang tunggal, karena masjid ini memang hanya punya satu tiang utama sebagai penyangga.

Tertulis jelas di tiang kayunya, masjid ini didirikan pada tahun 1288---bahkan sebelum zaman Wali Songo! Uniknya, tiang ini dipercaya menyimbolkan Tauhid, keesaan Allah. Masjid ini masih berdiri kokoh di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah, dan jadi daya tarik sejarah bagi wisatawan.

2. Masjid Ampel (1421) -- Surabaya, Jawa Timur

(Foto Masjid Ampel (Sumber: khazanah.republika.co.id))

Baca juga: Anak SD belum bisa baca, kok yang pusing Orang Tua?

Siapa tak kenal Sunan Ampel? Salah satu Wali Songo ini bukan hanya berdakwah, tapi juga membangun Masjid Ampel di Surabaya pada tahun 1421.

Baca juga: Amplop pembawa luka 5

Masjid ini jadi pusat dakwah Islam di Jawa Timur, dengan arsitektur perpaduan Jawa, Arab, dan Tiongkok. Di sekitarnya ada makam Sunan Ampel yang selalu ramai peziarah. Konon, ada Pohon Mbah Bolong di dalam kompleks masjid ini yang dipercaya memiliki sejarah unik.

3. Masjid Agung Demak (1474) -- Demak, Jawa Tengah

Foto Masjid Agung Demak (Sumber: Kompas.com))

Kalau bicara soal masjid bersejarah, Masjid Agung Demak nggak boleh dilewatkan! Dibangun pada 1474, masjid ini didirikan oleh Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak, dengan bantuan Wali Songo.

Keunikan masjid ini ada pada tiang soko guru yang terbuat dari kayu jati, konon berasal dari tongkat Sunan Kalijaga. Dengan atap tumpang tiga yang khas, masjid ini melambangkan filosofi Islam yang dalam. Sampai sekarang, Masjid Agung Demak masih jadi ikon Islam di tanah Jawa.

4. Masjid Menara Kudus (1549) -- Kudus, Jawa Tengah

Masjid Menara Kudus (Sumber: https://lifestyle.bisnis.com/))

Masjid yang satu ini anti-mainstream! Tidak seperti masjid pada umumnya, Masjid Menara Kudus punya menara mirip candi Hindu-Buddha. Ini adalah bukti bagaimana Sunan Kudus berdakwah dengan pendekatan budaya.

Dibangun pada 1549, masjid ini punya delapan pancuran tempat wudhu yang konon melambangkan ajaran Buddha dalam pendekatan dakwahnya. Hingga kini, Masjid Menara Kudus masih jadi destinasi religi favorit di Kudus.

5. Masjid Sultan Suriansyah (1526) -- Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Foto Masjid Sultan Suriyansyah (Sumber: id.wikipedia.org))

Kalau ini, masjid tertua di Kalimantan! Dibangun pada 1526 oleh Sultan Suriansyah, raja pertama Kerajaan Banjar yang masuk Islam, masjid ini punya desain unik: berbentuk rumah panggung khas Banjar.

Menariknya, mihrab masjid ini berdiri terpisah dari bangunan utama---sesuatu yang jarang ditemukan di masjid lain. Tempat ini bukan hanya jadi pusat ibadah, tapi juga warisan budaya Islam di Kalimantan.

6. Masjid Mantingan (1559) -- Jepara, Jawa Tengah

Foto Masjid Mantingan (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id))

Masjid ini adalah perpaduan Islam dan budaya Tiongkok! Dibangun pada 1559 oleh Sultan Hadlirin, suami Ratu Kalinyamat, masjid ini dihiasi ornamen ukiran khas Tiongkok yang memesona.

Salah satu daya tariknya adalah batu ukir kuno yang masih menghiasi bagian dinding masjid. Perpaduan arsitektur Islam, Jawa, dan Tiongkok ini membuat Masjid Mantingan berbeda dari masjid lainnya di Indonesia.

7. Masjid Bayan Beleq (1600-an) -- Lombok, Nusa Tenggara Barat

Foto Masjid Bayan Baleq (Sumber: smpn1bayan.sch.id))

Masjid ini adalah masjid tertua di Lombok, yang menjadi saksi masuknya Islam ke suku Sasak. Dibangun pada 1600-an, masjid ini sangat sederhana: berdinding bambu, beratap ijuk, dan berbentuk panggung.

Di dalam kompleksnya, terdapat makam ulama pertama yang menyebarkan Islam di Lombok, yaitu Syeikh Gaus Abdul Razak. Hingga kini, masjid ini tetap dipertahankan dengan desain aslinya sebagai bagian dari warisan budaya Islam.

Kesimpulan

Masjid-masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga saksi perjalanan Islam di Nusantara. Dari desainnya yang unik hingga kisah-kisah bersejarah di baliknya, setiap masjid punya cerita yang menarik untuk digali.

Nah, sekarang giliran kamu! Apa masjid pertama yang dibangun di kota tempat tinggalmu? Yuk, bagikan di kolom komentar!