Mohon tunggu...
Sri Hidayati
Sri Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana UM Sumatera Barat

Berkarya dengan pena, menembus dunia, meraih ridha Ilahi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan puasa dengan cinta dan keceriaan: sebuah panduan untuk orang tua

21 Januari 2025   11:45 Diperbarui: 21 Januari 2025   11:45 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan puasa dengan cinta dan keceriaan: sebuah panduan untuk orang tua (Sumber: Doc. Pribadi)

Setiap usaha yang dilakukan anak patut dihargai. Meskipun mereka belum berhasil puasa penuh, berikan pujian dan apresiasi untuk usaha mereka. Ini akan membangun rasa percaya diri mereka dan memberikan semangat untuk terus mencoba. Apresiasi ini bisa berupa pujian verbal, pelukan, atau memberikan hadiah kecil seperti stiker, mainan, atau buku favorit mereka. Hadiah tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi simbol dari usaha mereka untuk terus berusaha.

6. Menanamkan Nilai Kesabaran dan Empati

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar, tetapi juga ajaran tentang kesabaran dan empati terhadap orang lain. Ajak anak untuk memahami bahwa puasa adalah waktu untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang kurang beruntung. Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang berbagi, kesabaran, dan pentingnya peduli terhadap sesama.

7. Memperhatikan Kondisi Fisik Anak

Walaupun penting untuk mengajarkan puasa, pastikan bahwa kondisi fisik anak tetap diperhatikan. Jangan paksa anak untuk berpuasa penuh jika mereka merasa lelah atau tidak sehat. Puasa yang dilakukan dengan keterpaksaan justru bisa menimbulkan rasa benci terhadap ibadah ini. Pastikan anak mendapatkan cukup nutrisi, istirahat, dan dukungan dari orang tua.

8. Membuat Tradisi Ramadhan yang Khas

Tradisi Ramadhan di rumah dapat menjadi kenangan indah bagi anak. Ajak mereka untuk ikut membaca doa bersama, berbagi takjil, atau tadarus Al-Qur'an. Ini akan menciptakan suasana yang penuh kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga, serta membuat anak merasa Ramadhan adalah waktu yang spesial dan penuh berkah.

9. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Sosial

Selama bulan Ramadhan, ajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti berbagi dengan orang yang membutuhkan atau membantu teman-teman sebaya. Ini akan mengajarkan mereka makna berbagi dan rasa syukur yang mendalam, serta memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi pada kebaikan sosial.

10. Menciptakan Suasana Positif di Rumah

Penting untuk menciptakan suasana yang damai dan penuh kasih di rumah selama bulan Ramadhan. Kurangi konflik dan pertengkaran, karena suasana yang penuh damai akan membantu anak merasa lebih tenang dan bahagia menjalani puasa. Dengan suasana yang positif, anak-anak akan merasa lebih ringan menjalani ibadah puasa dan lebih dekat dengan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun