Mohon tunggu...
Ratna Rusmiyati
Ratna Rusmiyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efek Pencemaran Udara di Daerah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang

24 Oktober 2024   12:10 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:36 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Situasi ini memperburuk kualitas udara dan memberikan dampak langsung pada kesehatan masyarakat, terutama pada orang tua dan anak-anak yang lebih rawan terkena penyakit. 

Jika seseorang terpapar polusi udara dalam jangka waktu yang lama, maka dapat mengakibatkan beragam masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan (asma dan bronkitis), alergi, penyakit jantung, stroke, dan bahkan kanker paru-paru.

Tingginya konsentrasi polutan seperti partikulat matter (PM2.5 dan PM10), sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida akibat kegiatan industri dan penggunaan kendaraan juga dapat menyebabkan produksi radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh seseorang. 

Radikal bebas tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada sel-sel yang berada di dalam tubuh, sehingga dapat memicu berbagai macam penyakit seperti peradangan kronis dan stress oksidatif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain berpengaruh pada kesehatan manusia, pencemaran udara juga dapat merusak lingkungan. 

Polutan udara dapat mengakibatkan hujan asam yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman dan ekosistem perairan, serta berkontribusi pada perubahan iklim. Selain itu, visibilitas yang buruk akibat polusi udara juga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan mengurangi kualitas hidup (Bechtel & Churchman, 2002; Steg & De Groot, 2019). 

Oleh karena itu, perlu adanya upaya serius dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah pencemaran udara di Pasar Kemis dan membuat udara di lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

Untuk memperbaiki kualitas udara di daerah Pasar Kemis, maka dibutuhkan dibutuhkan kesadaran dan tindakan dari pihak industri, masyarakat, serta pemerintah demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. 

Pemerintah, pihak industri, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menerapkan langkah-langkah pengendalian pencemaran udara yang efektif, seperti penggunaan teknologi ramah lingkungan dan memasang filter pada cerobong asap untuk menyaring partikel debu dan polutan yang dihasilkan oleh pabrik industri. 

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan transportasi umum yang lebih bersih, nyaman, dan efisien untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. 

Seluruh masyarakat juga diharapkan untuk bisa bekerja sama dalam mengurangi polusi udara yang terjadi di Pasar Kemis dan juga dapat melakukan pencegahan terinfeksinya penyakit pada saluran pernapasan dengan mengurangi paparan polutan udara dan menerapkan gaya hidup sehat. 

Dengan dilaksanakannya upaya perbaikan kualitas udara, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan pada saluran pernapasan dan dapat melakukan kehidupan sehari-hari dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun