Ratna Puspita (Dosen Biokimia, Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui media online ZOOM Meeting. Topik yang diangkat merupakan nutrisi pada Jajan Anak dengan tema penyerapan nutrisi jajan anak. Seorang ibu merupakan pemegang kunci tumbuh kembang optimal sang anak.
Faktor yang mempengaruhi tmbuh kembang anak yaitu genetik, lingkungan, dan nutrisi. Nutrisi harus seimbang dari nutrisi makro dan nutrisi mikro serta cairan. Nutrisi makro berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Nutrisi mikro berupa vitamin dan mineral. Serat juga dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan. Asupan nutrisi pada anak harus sesuai dengan usianya dari masa janin hingga masa sekolah dasar.
Ibu juga sebaiknya memperhatikan ciri-ciri saluran cerna anak yang sehat agar menghindari malabsorbsi nutrisi (tidak dapat diserapnya nutrisi dengan baik). Webinar ini juga membahas penyebab serta faktor yang mempengaruhi terjadinya malabsorbsi nutrisi. Banyak keluhan ibu karena anaknya susah makan makanan inti, dimana ibu dapat mengkombinasikan makanan yang tepat.
Kombinasi makanan ini juga bertujuan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi pada anak-anak. Materi yang disampaikan sangat erat kaitannya dengan metabolisme tubuh. Ketika metabolisme terganggu maka kesehatan bahkan imunitas pun akan menurun. Dampaknya pada keterlambatan tumbuh kembang anak.
Webinar gizi dilanjurkan penelitian gizi. Penlitian ini ditujukan kepada Bapak dan ibu yang memiliki putra atau putri berusia 0 - 12 tahun. Penelitian ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas gizi anak Indonesia. Bapak dan Ibu dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi penelitian berikut.Â
Informasi kegiatan akademik baik webbinar, pelatihan, dan sertifikasi untuk pengembangan diri bisa menghubungi (t.me/ratmapuspita_rp). Berbagai kegiatan banyak menggandeng akademisi dan mitra usaha demi perkembangan IPTEK. Kegiatan yang dilaksanakan utamanya ditujukan untuk mengedukasi masyarakat umum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H