Kerajinan Tas Jali

KERAJINAN TAS ANYAMAN DARI JALI

Minggu pagi aku berkunjung ke tempat kakak menengok keponakan yang sedang sakit. Kebetulan aku juga akan berkunjung ke tempat pembuat kerajinan tas berbahan jali. Mau membeli tas sekalian mencari tau tentang kerajinan tas tersebut. 

Perajin itu rumahnya dekat dengan rumah kakak aku, tepatnya di Jl. Jayabaya no 47 Sukorejo, Ponorogo.

Setelah dari rumah kakak, aku ke rumah perajin tas tersebut. Letaknya hanya sekitar 200 m dari rumah kakak aku. Lokasinya di sebuah rumah tanpa ada embel-embel apa-apa. Jadi tidak terlihat seperti toko. Aku temui perajinnya dan aku bertanya tentang kerajinan tas anyaman dari jali. 

Usaha kerajinan tas berbahan jali ternyata adalah usaha turun temurun di keluarga tersebut. Jadi sudah lama dijalankan sebagai pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan. Maratul Janah adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha tersebut. Maratul Janah adalah wanita 25 tahun dengan seorang putri. Dia sendiri yang menganyam tas yang diproduksinya.

Tas tersebut berbahan baku jali dengan berbagai warna. Mulai dari warna magenta, pink kristal, lilac, lavender, putih, soft pink, biru dan seterusnya. Jali dianyam berbentuk tas dengan model yang bermacam-macam. Maratul membuat tas dengan berbagai model dan sesuai pesanan. 

Jadi jika kita ke rumahnya sudah ada tas yang sudah jadi, tinggal pembeli memilih yang disukai. Disamping itu Maratul juga menerima pesanan sesuai bentuk atau model yang diinginkan. Beragam tas yang dianyam Maratul, mulai dari yang berukuran kecil sampai ukuran besar. 

Juga kegunaan tas tersebut, ada tas khusus laptop yang sedang diminati oleh banyak pembeli. Harga tas tergantung bahan, besar kecil dan model tasnya, mulai dari 10 ribu sampai ratusan ribu. Ada tas sederhana dan murah yang berbahan kaca A, kaca B. 

Begitu dia menyebutnya. Pembeli juga bisa memesan model tas kreasi mereka sendiri, maksudnya mereka menggambar sendiri tasnya dan menghendaki warna apa. Nanti Maratul yang menentukan harganya.

Dokumen pribadi

Untuk penjualan, ada berbagai macam, yaitu tas dijual langsung ke pembeli yang datang ke rumahnya, tas dikirim ke distributor dan juga dijual online via whatsup. Pembeli memesan model dan warna kemudian penganyam membuatnya. Pembeli berasal darimana saja di seluruh dunia. 

Ya, tidak hanya dari Indonesia tapi juga sudah menembus dunia seperti Malaysia, Korea, Jepang, Arab Saudi. Negara-negara dimana yang menjadi tujuan TKI dan TKW di ponorogo. Mengapa? Karena para TKI dan TKW memperkenalkan kepada orang-orang tempat mereka bekerja.

Dokumen pribadi

Kegiatan menganyam tas ini bisa membantu perekonomian. Bisa dijadikan pekerjaan utama ataupun pekerjaaan sambilan. Untuk perajin tas tentu pekerjaan utama mereka menganyam tas. 

Sedangkan bagi ibu ataupun remaja putri bisa dijadikan pekerjaan sambilan. Tas bisa dikerjakan sambil nonton TV, mendengarkan music di radio maupun Hp. Bisa menambah penghasilan keluarga.