"Menjadi sekolah penggerak dan teladan dari segi guru yang unggul, perencanaan dan pembelajaran yang inovatif serta berbasis data, pemanfaatan media digital, dan juga sarana dan prasarana yang memadai," harapnya.
Sementara Annisa Mustikanthi, S.Pd, salah satu guru yang merupakan peserta IHT mengaku banyak mendapat manfaat setelah mengikuti IHT sekolah penggerak selama kurang lebih 2 minggu.
"Ilmu yang kami dapat sangat bermanfaat, akan kami terapkan dengan baik di sekolah untuk mengembangkan hasil belajar murid secara holistik sebagai upaya  mewujudkan transformasi pendidikan demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila," pungkasnya. (RP)