KKN merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Universitas Diponegoro, biasanya menerjunkan mahasiswanya ke daerah-daerah tertentu selama 45 hari untuk pengabdian kepada masyarakat.Â
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, KKN tahun ini mengusung konsep KKN Pulang Kampung karena dilaksanakan di daerah asal masing-masing. Pelaksanaan KKN yang berbeda dari sebelum-sebelumnya ini dikarenakan adanya pandemi covid 19. Pelaksanaan KKN di daerah masing-masing diharapkan dapat mencegah penyebaran covid 19.
Pandemi covid 19 sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Dengan adanya pandemi ini masyarakat harus mulai menerapkan kebiasaan baru, seperti sering mencuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak.Â
Di sisi lain, perekonomian masyarakat sangat terpengaruh, karena banyak terjadi pengurangan karyawan, Work from home yang kurang efektif, sampai dengan banyakya UMKM yang tidak mampu bertahan.Â
Berangkat dari hal tersebut, mahasiswi KKN UNDIP mengajak masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan masker kain dan protein hewani dengan cara pelatihan pembuatan masker kain 2 lapis dan sosialisasi budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember.
Pelatihan pembuatan masker kain 2 lapis dilaksanakan pada hari jumat (17/7) yang bertempat di Dusun Duwet Lor. Kelompok sasaran untuk pelatihan pembuatan masker ini merupakan perwakilan ibu-ibu rumah tangga di Desa Baturetno.Â
Dengan adanya pelatihan pembuatan masker kain 2 lapis ini diharapkan dapat menambah keterampilan ibu-ibu rumah tangga yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan masker secara mandiri.Â
Disisi lain, dengan adanya pelatihan pembuatan masker kain 2 lapis ini juga diharapkan dapat menambah penghasilan. Tindak lanjut dari pelatihan pembuatan masker ini yaitu dengan memberdayakan peserta pelatihan dengan cara memesan masker kepada peserta yang selanjutnya masker tersebut dibagikan di tempat umum.
Program kerja yang kedua yaitu soialisasi budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari jumat (31/7) bertempat di Dusun Duwet Lor.Â
Peserta dari sosialisasi ini merupakan remaja di dusun Duwet Lor. Respon dari para remaja terhadap program kerja ini terbilang bagus, karena mereka terlihat semangat dan antusias. Kegiatan budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember ini diharapkan dapat membantu pemenuhan protein hewani dan sayur harian masyarakat.Â
Dengan budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember, masyarakat tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak serta dapat menghemat pengeluaran. Kegiatan budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember ini pun terbilang sederhana dan tidak sulit dalam perawatannya.
Penulis : Ratna Nofita-PSP FPIK
Editor  : Dra. Puji Astuti, M.Si.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI