C. TOLOK UKUR KEBERHASILAN
Terlaksananya/ terwujudnya Budaya Positif di SMP Negeri I Turi Lamongan. melalui:
- Penerapan Disiplin positif
- Perubaan paradigma posisi kontrol guru
- Penanganan ketidakdisiplinan dengan restitusi
- Penerapan nilai-nilai kebajikan melalui keyakinan kelas
D. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
- Dukungan dari Kepala Sekolah dalam melaksanakan Budaya Positif.
- Dukungan dari guru (teman sejawat) dan pegawai/ karyawan, untuk bersama-sama melaksanakan budaya positif  di SMP Negeri I Turi.
- Dukungan dari semua murid
E. LINIMASA KEGIATAN
- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan budaya positif, rencana aksi nyata dan sosialisasi budaya positif (Berbagi Praktik Baik Budaya Positif)
- Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah, kaur tentang pelaksanaan sosilisasi
- Persiapan:
- Menyusun PPT untuk presentasi
- Pengiriman undangan
- Persiapan sarana prasarana: tempat, banner, sound system, dll
- Pelaksaksanaan sosiaalisasi/ berbagi praktik baik (pelaksanaan Aksi Nyata)
F. REFLEKSI
Saya memang satu-satunya calon guru penggerak Angkatan 5 dari SMP Negeri I Turi Lamongan, tetapi saya tidak bekerja sendirian dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan Berbagi Praktik Baik Budaya Positif ini. Saya mendapat bantuan dari teman-teman  guru dan karyawan. Dalam pelaksanaan berbagi ini banyak teman yang antusias untuk bertanya. Dan kami semua menyadari ternyata selama ini kami banyak melakukan kesalahan dalam hal budaya positif. Seperti pemberian hukuman, konsekuensi, maupun penghargaan, maupun posisi control guru terhadap murid.
Setelah pelaksanaan berbagi praktik baik, banyak teman guru yang akhirnya berusaha untuk menerapkan budaya positif. Seperti membuat keyakinan kelas/ kesepakatan kelas, Menerapkan restitusi jika ada murid yang melakukan kesalahan/ pelanggaran, menerapkan posisi kontrol yang tepat terhadap murid, dll. Tentunya hal-hal baru yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk melengkapi hal-hal baik yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga karakter baik akan semakin terbentuk sebagai penunjang utama terciptanya budaya positif.
G. Â LAMPIRAN