Penilaian Obligasi
nilai semua aset keuangan seperti saham Obligasi, sewa, adalah nilai sekarang dari arus kas
kas/uang yang diharapkan dari aset. Arus kas dari obligasi tertentu tergantung pada real estat kontraktual (Brigham dan Ehrhardt, 2017, hal. 200). Menurut OJK (2019, hal. 98) jatuh tempo obligasi (jatuh tempo) didefinisikan sebagai tanggal di mana pemegang obligasi dibayar mengembalikan pokok atau nilai nominal dari obligasi tersebut dia istilah musim gugur didefinisikan sebagai tenggat waktu ketika datang, semua pinjaman sebelumnya dibayar sepakat istilah liga digunakan untuk ini menunjukkan usia tautan. musim gugur Jangka waktu obligasi bervariasi pada saat ini Obligasi memiliki jangka waktu 365 hari sampai 30 tahun. Obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun lebih mudah diprediksi, jadi sudah selesai risiko yang lebih rendah daripada obligasi dengan durasi 7 tahun tahun. obligasi dengan jatuh tempo yang berbeda dalam jangka panjang, risikonya lebih tinggi ke atas dan sebaliknya. Biasanya yang lebih panjang semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin tinggi kupon/ bunga.
Obligasi ditandai dengan pembayaran bunga tetap untuk setiap periode. Istilah kunci yang terkait dengan obligasi meliputi:
1. nilai nominal ( nilai nominal)
Nilai nominal adalah harga yang tertera pada pinjaman. Nilai ini mencerminkan harga yang akan dibayar penerbit obligasi pada saat jatuh tempo. Misalnya, nilai nominal obligasi adalah Rp 1 juta, sehingga pemegang obligasi akan menerima Rp 1 juta (tidak termasuk bunga) pada saat jatuh tempo
2. kupon bunga
Kupon adalah tingkat bunga (persentase berdasarkan nilai nominal) yang dibayarkan oleh penerbit obligasi. Misalnya, sebuah perusahaan menerbitkan obligasi dengan kupon 20%, dibayarkan setiap tahun selama 10 tahun. Pemegang Obligasi menerima tingkat bunga 20% X Rp. 1 juta = Rp. 200.000,00. setiap tahun selama 10 tahun. Jangka waktu pembayaran ditetapkan oleh penerbit obligasi, misalnya setahun sekali atau enam bulan sekali.
. tenggat waktu  Jangka waktu pinjaman atau jangka waktu obligasi biasanya ditetapkan dalam tahun. Pada saat jatuh tempo, penerbit obligasi wajib membayar nilai nominal kepada pemegang obligasi.
Harga pasar obligasi tidak konstan selama umur obligasi. Level gain yang dibutuhkan (kd) adalah variabel. Tingkat pengembalian yang diminta adalah fungsi dari tingkat pengembalian bebas risiko dan premi risiko.
Pengembalian yang dibutuhkan = pengembalian aset bebas risiko + premi risiko