Mohon tunggu...
Ratna Naliya
Ratna Naliya Mohon Tunggu... -

mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri, mulai saat ini...for a better Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Strategi Bersaing Kota-Kota di Cina Menarik Investasi Luar Negeri

31 Agustus 2012   02:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:06 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajarlah Walau Sampai ke Negeri Cina

Pertumbuhan ekonomi Cina yang sangat pesat saat ini ternyata bukanlah hanya hasil kerja keras pemerintah Republik Rakyat Cina semata. Pemerintah masing-masing daerah memiliki andil yang cukup besar dalam pertumbuhan tersebut. Meskipun mereka merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, namun mereka bebas menentukan kebijakan di wilayahnya masing-masing. Kreatifitas mereka menghasilkan inovasi-inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Cina sehingga menjadi seperti saat ini.

Berikut saya ambil dari China Briefing (8 Desember 2011), majalah dan harian berita bisnis online:

Menghadapi berbagai tantangan perkembangan industri dan transisi ekonomi, kota-kota level pertama* di Cina berebut untuk menarik perusahaan-perusahaan yang memperoleh investasi dari luar negeri (Foreign-Invested Enterprise, FIE) untuk mendirikan Kantor Regional (Regional Headquarters, RHQ) di wilayahnya.

Kota Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzen telah mengumumkan pemberian insentif untuk menarik pendirian Kantor Regional perusahaan-perusahaan tersebut untuk menciptakan ‘cluster effects’ dan mengoptimalkan distribusi sumber-sumber daya.

Syarat Pengakuan RHQ

Di Beijing dan Shanghai, dua jenis FIE, yaitu holding company di bidang investasi (investment holding company, IHC) dan perusahaan manajemen (management company, MC) dapat mendaftar untuk mendapatkan status RHQ jika memenuhi kriteria tertentu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2004 tentang “Provisions on the Establishment of Investment Holding Companies by Foreign Investors” (Ketentuan Pendirian Holding Company di Bidang Investasi oleh Investor Asing”), pemohon harus memenuhi standar berikut:

1)a).   Investor Asing harus memiliki total aset tidak kurang dari US $ 400 juta selama setahun pada tahun sebelum pendaftaran dan memiliki FIE di Cina dengan total modal disetor lebih dari US $10 juta, atau

b). Memiliki tidak kurang dari 10 FIE di Cina dengan total modal disetor lebih dari US $30 juta

2)Dalam hal joint venture, investor Cina harus memiliki total aset tidak kurang dari RMB100 juta selama setahun pada tahun sebelum pendaftaran, dan

3)Modal yang didaftarkan oleh IHC tidak boleh kurang dari US $30 juta

Setiap IHC asing yang sudah berdiri di Beijing atau Shanghai pada saat pengesahan berhak mendaftar untuk memperoleh status RHQ.

MC yang mendapat investasi asing yang terdaftar di Beijing dan Shanghai harus memenuhi syarat-syarat berikut untuk mendapatkan status RHQ:

1)Total aset perusahaan induk tidak boleh kurang dari US $400 juta

2)a).   Perusahaan induk harus memiliki modal disetor di Cina tidak kurang dari US $10 juta dan jumlah perusahaan di bawah kendalinya (di dalam dan di luar Cina) tidak boleh kurang dari tiga, atau

b). Jumlah perusahaan di bawah kendalinya (di dalam dan di luar Cina) tidak boleh kurang dari enam

3)Perusahaan harus memiliki modal terdaftar tidak kurang dari US $2 juta

Sementara itu, Guangzhou telah memperbarui standar pengakuan RHQ-nya pada 2010 dan mengijinkan FIE dalam berbagai bidang yang terdaftar di Guangzhou, termasuk holding investasi, manajemen, R&D dan produksi, mendaftar untuk mendapatkan status RHQ jikamemenuhi syarat-syarat:

1)Memiliki investasi pada, atau memiliki kekuatan untuk mengendalikan tidak kurang dari tiga perusahaan di dalam dan di luar Cina

2)Memenuhi salah satu kriteria berikut:

a)Memenuhi standar modal/pendapatan/kontribusi pajak terkait sebagaimana yang ditetapkan untuk masing-masing industri pada “Guangzhou RHQ Recognition Standards” (Standar Pengakuan RHQ Guangzhou)

b)Diinvestasikan oleh perusahaan ‘Fortune 500’

c)Disetujui dan didirikan sebagai holding company investasi

d)Termasuk dalam daftar Top 500 Perusahaan Cina atau daftar Top 100 operator lini industri

e)Pendapatan bisnisnya terdaftar dalam Top 10 diantara perusahaan-perusahaan sejenis dalam industri strategis, seperti energi baru, IT, bahan baku baru, ilmu kehidupan dan industri kelautan

Sedangkan di Shenzhen, FIE yang terdaftar di Shenzhen dan berminat mendaftar untuk mendapatkan status RHQ harus memenuhi syarat dasar berikut:

1)Terlibat dalam industry yang sedang digalakkan di Shenzhen

2)Memperoleh tidak kurang dari 30 persen pendapatan bisnisnya dari anak-anak perusahaannya

3)Memiliki tidak kurang dari tiga anak perusahaan di luar Shenzhen

Di samping syarat dasar tersebut, Shenzhen juga menetapkan standar berdasarkan ukuran FIE:

Tipe HQ

Modal Terdaftar atau Total Aset Minimal

(juta RMB)

Minimal Pendapatan Tahun Sebelumnya

(juta RMB)

Minimal Kontribusi terhadap Pajak Daerah Tahun Sebelumnya

(juta RMB)

HQ terintegrasi

200

1000

50

HQ fungsional-umum

100

400

20

HQ layanan ‘high-end’

20

100

5

HQ komersial dan perdagangan

20

1500

5

HQ investment holding

20

5

HQ perkembangan

100

3

Insentif Khusus untuk RHQ

Pemerintah daerah dari keempat kota tersebut memberikan berbagai kebijakan yang menguntungkan RHQ, yaitu:

1) Insentif/subsidi untuk pendirian RHQ

a)Beijing: satu kali subsidi sejumlah antara RMB 5 - 10 juta untuk RHQ yang didirikan setelah 1 Januari 2009 dan dengan modal terdaftar tidak kurang dari RMB 100 juta

b)Shanghai: subsidi sampai dengan RMB 5 juta untuk RHQ yang baru didirikan

c)Guangzhou: satu kali insentif untuk RHQ yang didirikan di Guangzhou pada dan setelah tahun 2010 sebesar 50% dari kontribusi RHQ pada pajak daerah di tahun pemberian insentif  tersebut

d)Shenzen: insentif selama lima tahun untuk RHQ yang baru didirikan sebesar 30% dari peningkatan kontribusi RHQ pada pajak daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya

2) Insentif untuk RHQ dengan pendapatan yang tinggi

a)Beijing: insentif  selama tiga tahun untuk RHQ yang untuk pertama kalinya mendapatkan pendapatan bisnis sebesar RMB 100 juta

b)Shanghai:

i)Satu kali insentif  sampai dengan RMB 10 juta untuk RHQ investasi asing yang untuk pertama kalinya memperoleh pendapatan bisnis tahunan lebih dari RMB 1 milyar

ii)Satu kali insentif  sampai dengan RMB 5 juta untuk RHQ investasi asing yang untuk pertama kalinya memperoleh pendapatan bisnis tahunan lebih dari RMB 500 juta

c)Guangzhou: insentif  untuk RHQ yang memberikan kontribusi terhadap pajak daerah yang tinggi (lebih dari RMB 10 juta) dan yang peningkatan kontribusinya terhadap pajak daerah paling cepat (meningkat RMB 5 juta dari tahun sebelumnya)

d)Shenzhen: satu kali insentif  untuk RHQ yang meningkatkan modalnya lebih dari RMB 200 juta, senilai 50% dari peningkatan kontribusinya terhadap pajak daerah dihitung dari tahun pajak setelah peningkatan modal tersebut

3)Subsidi untuk menyewa, membangun atau membeli kantor

a)Beijing:

i)Subsidi tiga tahun untuk menyewa kantor sejumlah 30%, 20% dan 10% dari biaya sewa tahunan

ii)Satu kali subsidi sejumlah RMB 1000 per meter persegi untuk membangun dan membeli kantor

b)Shanghai:

i)Subsidi tiga tahun untuk menyewa kantor senilai 30% dari standar sewa kantor tahunan

ii)Satu kali subsidi untuk membangun dan membeli kantor yang besarnya sama dengan total subsidi sewa tiga tahun di atas

c)Guangzhou:

i)Satu kali subsidi sewa kantor senilai 30% dari harga pasar biaya sewa tahunan

ii)Tiga tahun subsidi untuk membangun dan membeli kantor yang nilainya adalah 30% dari kontribusinya terhadap pajak property daerah

d)Shenzhen:

i)Subsidi sewa kantor sampai dengan 30% dari harga pasar sewa kantor

ii)Satu kali subsidi untuk membangun dan membeli kantor yang besarnya adalah RMB 1000 per meter persegi

Disamping insentif-insentif tersebut, keempat kota tersebut juga menawarkan insentif kepada personil kunci di tiap RHQ, memberikan prosedur visa yang mudah bagi pekerja asing, dan memberikan kebijakan yang mendukung rekruitmen karyawan-karyawan berbakat di daerah.

Dari uraian di atas dapat dilihat betapa kota-kota di Cina berlomba-lomba untuk menarik investasi asing ke wilayahnya. Namun demikian, mereka tetap menekankan pentingnya pendapatan bagi daerahnya, dengan memberikan insentif berupa persentase terhadap kontribusi perusahaan dalam membayar pajak daerah, sehingga terjadilah win-win solution bagi kedua pihak.

* tidak ada definisi yang pasti tentang ‘kota level pertama’ namun kota-kota ini adalah kota-kota dengan tingkat pendapatan tertinggi di Cina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun