Bertinju Demi Sebuah Impian >> Tinju adalah segalanya bagi Micky Ward (Mark Wahlberg), demi mewujudkan impian menjadi petinju kelas dunia, Micky rela memutuskan untuk lepas dari manajerial otoriter ibunya, Alice (Melissa Leo) dan pelatih yang juga kakaknya, Dicky (Christian Bale), mantan petinju profesional. Sanggupkan Micky berjuang menjemput mimpinya tanpa Dicky disisinya? Satu lagi film yang berhasil merebut piala Oscar dalam ajang bergensi Academy Awards ke-83, The Fighter, yang diangkat berdasarkan cerita nyata. Cerita bermula dari sebuah keluarga pecinta tinju, Dicky dan Micky adalah kakak beradik yang menjadikan tinju sebagai profesi dan hidup dari hasil bertinju. Pagi itu Dicky sedang menjalani syuting film dokumenter HBO, yang mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai salah seorang mantan petinju profesional yang berhasil mengalahkan petinju kawakan, Sugar Ray Leonard. Disaat yang bersamaan, Dicky adalah seorang pecandu narkoba kokain yang parah, namun Dicky menutupinya dari Alice. Dicky, kakak sekaligus pelatih tinju Micky, seringkali meremehkan kekuatan bertinju yang dimiliki Micky. Alice pun sering melakukan hal yang sama dan lebih memuji Dicky. Micky, sosok yang pendiam dan penurut dalam keluarga, bertemu dengan seorang gadis cantik, Charlene (Amy Adams), seorang bartender sexy yang berhasil mencuri hati Micky. Micky pun berhasil mengencani Charlene setelah berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaannya. Mereka semakin dekat dan intim. Micky pun menceritakan masa lalunya, pernah menikah, beranak satu, namun cerai. Micky pun berujar, Ia ingin membina hubungan serius dengan Charlene, dan akan membuktikan bahwa Micky akan memenangkan pertarungan tinju perdananya, di kota Atlantic, New Jersey, Amerika. Diluar dugaan, Micky kalah telak dalam pertarungan tinju malam itu, Ia babak belur, karena lawan yang sudah dijadwalkan bertinju, seketika berubah menjadi lawan lain yang bobotnya 18 pon lebih berat dari Micky.
Micky depresi dan malu, ia memutuskan untuk mengakhiri karir tinju nya dan hubungan asmaranya dengan Charlene. Micky menyendiri selama beberapa hari, namun Charlene datang menjempunya dan memberi Micky suntikan semangat hidup lagi. Charlene yang mendengar rencana Micky untuk keluar dari manajemen Alice, seketika mendukung penuh kekasihnya itu untuk mendapatkan pelatihan yang layak, dan jauh lebih baik di Las vegas. Micky, introspeksi diri dan menyadari kekalahannya karena Dicky tak disiplin dalam melatihnya bertinju, Dicky sering absen dan terlambat karena pengaruh narkoba yang menggerogoti tubuhnya. Akhirnya Micky dan Charlene pun sepakat untuk menemui Alice, dan menceritakan niatan Micky untuk berahli manajer. Disaat yang sama, Alice, terlihat
shock karena memergoki Dicky sedang mabuk obat-obatan haram. Alice tak menyangka putra kesayangannya yang diharapkan bisa kembali ke arena tinju itu, telah mengecewakannya. Sesampainya dirumah, Alice bertambah geram, takkalah disambut adanya orang asing Charlene yang diduganya telah mencuci otak Micky untuk mengikuti pelatihan di las Vegas. Alice pun mengingatkan pada Micky bahwa Dicky adalah pelatih terbaik selama ini, dan tanpa Dicky Micky tak akan pernah menang. Dicky mempunyai segala teknik tinju yang baik. Namun itu semua terjadi di masa lalu. Micky pun membuat kesepakatan, apabila ia bisa mengikuti pelatihan berbayar tersebut, Ia akan tetap bekerja sama dengan Alice. Dicky menyetujui usul Micky, namun Ia tak punya sepeser uangpun, dengan segala cara Dicky menggunakan cara kotor dan licik, yaitu mencuri uang dari orang yang dipancing untuk mengencani pacarnya.
Malam naas bagi Micky, akibat kekacauan yang ditimbulkan Dicky. Pergelangan tangan kanan Micky terluka parah, polisi ikut memukul Micky yang diduga komplotan Dicky. Dicky pun dihukum penjara akibat ulah pencurian. Hidup Micky berubah drastis sejak kejadian naas itu, pergelangan tangan nya terluka parah, Micky depresi dan mengurung diri, tak mau lagi ke gym atau keluar rumah. Hal ini membuat semua keluarga dan teman dekat, serta Chalene mengkhwatirkannya. Dilain tempat, Dicky mendapat ganjaran atas kekacauan yang dibuatnya, dipenjara, Ia dipermalukan akibat tayangan dokumentari HBO yang ternyata mengulas sisi buruk hidupnya yang kecanduan narkoba. Hari berlalu, Challene menyemangati Micky untuk bangkit dan memulai dari awal. Micky pun rindu dengan tinju. Dan setelah menghadapi masa-masa sulit Mickey berhasil bangkit dan bertinju kembali, dibawah kontrol manajemen baru, Micky banyak memenangkan pertarungan. Hingga mimpi besarnya pun menghampiri nya. Micky akan bertinju di London, dalam petarungan tinju yang cukup terkenal memperebutkan gelar
welterweight. Sebelum bertanding Micky menemui Dicky di penjara. Dicky memberikan beberapa trik untuk Micky, namun Micky bersihkeras menggunakan teknik nya.
Dan pertandingan pun berlangsung, tak peduli walau Micky telah tertinju berkali-kali oleh lawannya yang terkenal sangat kuat dan tak mudah dikalahkan, Micky, tak semudah itu menyerah. Wajahnya sudah babak belur tak karuan, di saat itu, Mickey mengingat teknik tinju yang disarankan Dicky. Micky pun berhasil juara. Semenjak itu Micky mulai naik daun, Ia banyak bertinju dan menang. Singkat cerita, Dicky sudah insyaf dan ingin kembali menjadi pelatih Micky, namun Micky menolak karena sudah janji kepada Challene. Dicky pun sedih dan memohon maaf kepada Challene atas semua kekacauan yang Ia buat. Micky dan Dicky pun bersatu dan berlatih keras untuk pertarungan tinju dunia. Di akhir cerita pertarungan tinju seru, dimana Micky berjuang untuk tidak menyerah meraih mimpinya mendapat gelar juara tinju kelas dunia. Akankah Micky berhasil? Tonton saja film nya.
Judul Film:The Fighter/Produser: David Hoberman, Todd Lieberman,Ryan Kavanaugh/Sutradara: David O. Russell/Penulis Skrip: Scott Silver, Paul Tamasy, Eric Johnson/ Pemain: Mark Wahlberg, Christian Bale, Melissa Leo, Amy Adams/Durasi Film: 115 menitBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya