Mohon tunggu...
Ratna dewi Wulan sari
Ratna dewi Wulan sari Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

Hallo perkenalkan nama saya Ratna Dewi Wulan Sari biasa dipanggil Wulan seorang pelajar dari SMKN 1 MUNDU CIREBON mengambil jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) sekarang saya duduk dikelas XII hobi saya bermain bola voli dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tracking Shot Angle dalam Sinematografi

19 September 2024   18:44 Diperbarui: 19 September 2024   18:53 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tracking Shot Angle

Dalam dunia sinematografi, setiap sudut pengambilan gambar memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Salah satu teknik yang paling menarik dan dinamis adalah tracking shot. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu tracking shot, bagaimana teknik ini digunakan dalam film dan televisi, serta dampaknya terhadap narasi dan pengalaman penonton.

Apa Itu Tracking Shot?

Tracking shot adalah teknik pengambilan gambar di mana kamera bergerak mengikuti subjek, baik itu karakter, kendaraan, atau objek lain. Gerakan kamera dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan dolly, kendaraan, atau bahkan tangan. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif bagi penonton, memungkinkan mereka merasakan dinamika ruang dan waktu di dalam cerita.

Fungsi Tracking Shot

1. Menciptakan Rasa Gerak

Salah satu fungsi utama dari tracking shot adalah untuk menciptakan rasa gerak yang dinamis dalam sebuah adegan. Dengan mengikuti subjek, penonton merasakan keterlibatan yang lebih besar dalam pergerakan cerita. Ini membantu membawa penonton lebih dekat ke karakter dan situasi yang sedang berlangsung.

2. Menyoroti Interaksi Karakter

Tracking shot sangat efektif dalam menyoroti interaksi antara karakter. Misalnya, ketika dua karakter berjalan berdampingan dan dialog mereka diambil dengan tracking shot, penonton dapat merasakan kedekatan dan dinamika hubungan mereka. Ini juga membantu menciptakan rasa kontinuitas dan aliran dalam percakapan.

3. Membangun Ketegangan atau Suspense

Tracking shot dapat digunakan untuk membangun ketegangan dalam sebuah adegan. Dengan mengikuti karakter yang sedang berada dalam situasi berbahaya atau mendebarkan, penonton dapat merasakan ketegangan dan kecemasan. Misalnya, ketika karakter berlari menjauh dari bahaya, tracking shot dapat meningkatkan rasa urgensi dan kepentingan situasi tersebut.

Contoh Penggunaan Tracking Shot dalam Film

Banyak film terkenal telah menggunakan teknik tracking shot untuk meningkatkan narasi dan memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam. Salah satu contoh yang sangat terkenal adalah film "Goodfellas" yang disutradarai oleh Martin Scorsese.

"Goodfellas"

Dalam film ini, terdapat adegan ikonik di mana karakter Henry Hill, yang diperankan oleh Ray Liotta, berjalan melalui restoran dengan pacarnya. Tracking shot yang mengikuti mereka menciptakan nuansa yang dinamis dan imersif. Penonton merasakan atmosfer restoran dan dinamika kehidupan malam yang glamour, sekaligus memahami posisi sosial karakter di dalamnya. Shot ini menjadi salah satu momen yang paling dikenang dalam film, menunjukkan bagaimana tracking shot dapat memperkuat cerita.

"Birdman"

Film "Birdman" yang disutradarai oleh Alejandro Gonzlez Irritu juga menggunakan teknik tracking shot dengan sangat efektif. Banyak adegan dalam film ini diambil dalam satu shot panjang yang mengalir, memberikan kesan bahwa penonton mengikuti karakter secara langsung. Gerakan kamera yang mulus menciptakan rasa keterhubungan yang mendalam antara karakter dan penonton, serta memperkuat tema yang ada dalam film.

Teknik dan Eksekusi

Untuk mencapai tracking shot yang efektif, ada beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan. Pertama, perencanaan dan persiapan yang matang sangat penting. Sutradara dan sinematografer perlu merencanakan setiap gerakan kamera dengan hati-hati untuk memastikan bahwa shot yang diambil memenuhi tujuan naratif dan emosional.

Peralatan yang Digunakan

Tracking shot dapat dilakukan dengan berbagai peralatan, termasuk dolly, steadycam, dan kendaraan. Setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, dolly memungkinkan gerakan yang halus dan terkontrol, sementara steadycam memberikan kebebasan bergerak yang lebih besar, ideal untuk mengikuti karakter dalam ruang yang lebih kecil.

Pencahayaan

Pencahayaan juga merupakan faktor penting dalam tracking shot. Pencahayaan yang tepat dapat menyoroti detail dan menciptakan suasana yang sesuai dengan adegan. Ini sangat penting ketika kamera bergerak melalui berbagai lokasi dan suasana yang berbeda.

Tim

Koordinasi antara kru produksi juga sangat penting. Setiap anggota tim, mulai dari kameramen hingga aktor, perlu memahami gerakan yang akan dilakukan. Latihan dan pengulangan sering kali diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Efek Emosional

Tracking shot tidak hanya memiliki fungsi visual, tetapi juga efek emosional yang signifikan. Dengan mengikuti karakter dan situasi secara langsung, penonton dapat merasakan ketegangan, kegembiraan, atau bahkan kebahagiaan secara lebih mendalam. Ini menciptakan ikatan emosional antara penonton dan karakter, membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam dan menyentuh.

Ketika tracking shot digunakan dalam momen-momen dramatis, efek emosionalnya bisa sangat kuat. Misalnya, saat karakter mengalami momen penting dalam hidup mereka, mengikuti mereka dengan kamera dapat meningkatkan rasa keintiman dan keterhubungan. Ini memberikan penonton kesempatan untuk merasakan setiap detil emosional yang dialami karakter.

Kesimpulan

Tracking shot adalah teknik yang sangat berharga dalam sinematografi, yang memungkinkan sutradara untuk menciptakan pengalaman menonton yang dinamis dan imersif. Dengan kemampuan untuk mengikuti karakter dan situasi, tracking shot membantu memperkuat narasi, menyoroti interaksi, dan membangun ketegangan.

Memahami dan menerapkan tracking shot dengan baik dapat membuka peluang bagi para pembuat film untuk menciptakan cerita yang lebih mendalam dan menarik. Dalam dunia sinematografi yang penuh kreativitas, tracking shot tetap menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk menyampaikan nuansa emosional dan kompleksitas karakter. Dengan setiap shot, penonton diundang untuk merasakan perjalanan karakter secara langsung, menjadikan pengalaman menonton sesuatu yang benar-benar tak terlupakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun