3. Memperbaiki Kondisi Tubuh
Konsentrat membantu menjaga kondisi tubuh kambing tetap sehat, dengan memperbaiki metabolisme dan menambah energi yang dibutuhkan.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Konsentrat yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral memperkuat sistem imun kambing, membuatnya lebih tahan terhadap penyakit.
5. Memperbaiki Kualitas Daging
Kambing yang diberi konsentrat memiliki kualitas daging yang lebih baik, baik dari segi kelembutan maupun kandungan gizi.
6. Meningkatkan Efisiensi Pakan
Konsentrat lebih mudah dicerna oleh kambing dibandingkan hijauan, sehingga nutrisi yang dikonsumsi lebih optimal diserap tubuh.
Dampak Negatif:
1. Overfeeding (Kelebihan Pakan)
Pemberian konsentrat yang berlebihan dapat menyebabkan kegemukan, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan atau lemak berlebih.
2. Masalah Pencernaan
Konsentrat yang diberikan tanpa kombinasi dengan hijauan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung (bloat) atau asidosis rumen.
3. Ketergantungan pada Konsentrat
Kambing dapat menjadi terlalu bergantung pada konsentrat, mengurangi konsumsi hijauan alami yang sebenarnya penting untuk kesehatan saluran pencernaannya.
4. Biaya Pakan Lebih Mahal
Konsentrat umumnya lebih mahal dibandingkan pakan hijauan. Penggunaan konsentrat yang berlebihan dapat meningkatkan biaya pemeliharaan.
5. Risiko Kualitas Konsentrat yang Buruk
Konsentrat yang terkontaminasi oleh jamur atau bahan berbahaya dapat menyebabkan keracunan atau masalah kesehatan lainnya pada kambing.
Kesimpulan:
Pemberian konsentrat dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan produktivitas ternak kambing jika diberikan dengan tepat. Namun, penggunaannya harus diatur dengan cermat untuk menghindari dampak negatif yang berpotensi membahayakan kesehatan dan kesejahteraan kambing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H