Mohon tunggu...
Ratna Dewi Susanti
Ratna Dewi Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang penulis, hobi saya menyanyi, saya juga menyukai pantai

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kebutuhan Pangan Sapi Limosin Per Ekor

6 September 2024   11:25 Diperbarui: 6 September 2024   13:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Rumput gajah juga memiliki waktu panen yang relatif cepat. Kandungan protein kasar pada rumput gajah sekitar 10%, dan serat kasarnya mencapai 31%. Rumput ini juga dapat dikonsumsi oleh hewan ternak perah lainnya.

Penanaman rumput gajah dapat dilakukan di berbagai lokasi dan relatif mudah, menggunakan metode stek mirip dengan penanaman singkong. Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan proses pemanenan yang sesuai, diperlukan pemupukan yang tepat.


2. Rumput Gembala

Rumput gembala, yang juga dikenal sebagai rumput gajah atau rumput setaria, memiliki daun yang lebar dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 meter. Rumput ini kaya akan serat, nutrisi, dan karbohidrat, menjadikannya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan sapi Limosin.

Keunggulan lain dari rumput gembala adalah kemampuannya untuk bertahan terhadap panas dan kekeringan, menjadikannya pilihan ideal sebagai pakan untuk sapi Limosin. Rumput ini dapat tumbuh di berbagai lokasi, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, serta mendukung proses pertumbuhan otot pada sapi Limosin.

Rumput Odot, yang memiliki nama latin Pennisetum purpureum cv. Mott, adalah jenis rumput yang dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan pertumbuhannya yang cepat. 

Rumput Odot adalah pilihan yang sangat baik untuk peternak yang mencari pakan berkualitas tinggi untuk ternak mereka, terutama dalam sistem budidaya yang memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi.

Berikut adalah pemberian pakan sapi limosin dan beberapa jenis rumput yang bisa Anda terapkan kepada hewan peliharaan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun