6. Gunakan peredam suara jika dibutuhkan
Apabila area tempat tinggal berada di lingkungan yang bising, disarankan untuk penggunaan peredam suara seperti glasswool ataupun karpet untuk meredam kebisingan sehingga tingkat konsentrasi dan waktu istirahat penghuninya tidak terganggu.
7. Pemilihan warna yang tepat pada tiap ruang
Warna merupakan hal yang penting dalam perancangan ruang interior. Warna memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kondisi psikologis manusia yang melihatnya. Beberapa contoh efek psikologis warna dalam interior yaitu :
Biru : menenangkan, membawa perasaan damai, membantu meningkatkan konsentrasi. (cocok untuk area beristirahat)
Merah : memberi suasana hangat, meningkatkan agresivitas, menciptakan reaksi yang emosional, mempengaruhi manusia secara fisik, seperti tekanan darah, denyut nadi, hingga laju pernapasan. (cocok untuk aksen tempat kerja)
Kuning : memberi perasaan ceria, optimis, kesan bersahabat, meningkatkan kreativitas, menetralkan rasa gugup, meningkatkan rasa percaya diri. (cocok untuk tempat makan dan tempat kerja)
Hijau : kesan menyegarkan, memberikan rasa aman, keseimbangan, dan harmoni, membawa perasaan damai dan ketenangan. (cocok untuk area beristirahat)
Oranye : meningkatkan nafsu makan, memberikan kenyamanan, kesan hangat dan bersahabat. (cocok untuk ruang makan dan ruang keluarga)
Putih : memberikan kesan luas dan lapang. (cocok digunakan untuk ruang yang sempit)
Hitam : kesan mewah dan elegan, suasana serius, menekan nafsu makan