Mohon tunggu...
RATNA DEWI S.E
RATNA DEWI S.E Mohon Tunggu... Guru - Guru

Assalamu'alaikum wr.wb Salam bahagia selalu untuk Kita semua Saya adalah CGP Angkata 6 dari Lampung Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 2.1.a.8 Pembelajaran Berdiferensiasi

11 November 2022   05:00 Diperbarui: 11 November 2022   05:06 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent)

Guru mengharapkan bahwa semua muridnya dapat belajar, berpikir, dan menghasilkan pekerjaan secara mandiri, tetapi beberapa murid mungkin akan siap untuk kemandirian yang lebih awal daripada yang lain.

6.Lambat -- Cepat

Beberapa murid dengan kemampuan yang baik dalam suatu mata pelajaran mungkin perlu bergerak cepat melalui materi yang telah ia kuasai atau sedikit menantang. Namun, mungkin murid juga akan membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain untuk mempelajari topik yang berbeda.

Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Tomlinson (2001: 53), mengatakan bahwa tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat, diantaranya adalah sebagai berikut:

a.membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar;

b.mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran;

c.menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang dikenal atau baru bagi mereka, dan;

d.meningkatkan motivasi murid untuk belajar.

Minat sebenarnya dapat dilihat dalam 2 perspektif, yang pertama sebagai minat situasional yaitu keadaan psikologis yang dicirikan oleh peningkatan perhatian, upaya, dan pengaruh, yang dialami pada saat tertentu. Contohnya seorang anak bisa saja tertarik saat seorang gurunya berbicara tentang topik hewan, meskipun sebenarnya ia tidak menyukai topik tentang hewan tersebut, karena gurunya berbicara dengan cara yang sangat menghibur, menarik dan menggunakan berbagai alat bantu visual. Yang kedua, minat individu yaitu minat yang dapat dilihat sebagai sebuah kecenderungan individu untuk terlibat dalam jangka waktu lama dengan objek atau topik tertentu. Contoh seorang anak yang memang memiliki minat terhadap hewan, maka ia akan tetap tertarik untuk belajar tentang hewan meskipun mungkin saat itu guru yang mengajar sama sekali tidak membawakannya dengan cara yang menarik atau menghibur.

Minat menjadi salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Memahami kedua perspektif tentang minat tersebut tentu akan membantu guru untuk dapat mempertimbangkan bagaimana ia dapat mempertahankan atau menarik minat murid-muridnya dalam belajar. Berbagai cara yang dapat dilakukan diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun