Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Kehutanan Ahli Muda Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Forester

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pola Agroforestry

31 Desember 2023   23:04 Diperbarui: 31 Desember 2023   23:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agroforestry adalah salah satu model sistem penanaman yang melibatkan integrasi antara tanaman pokok semusim dengan berbagai jenis tanaman kayu atau tanaman lainnya yang memberikan manfaat yang beragam. Pola ini sering diterapkan pada masyarakat petani hutan dimana mereka mengkombinasikan tegakan tinggi dengan tajuk tengah dan tutupan lahan bawah.

Sistem agroforestri memberikan layanan ekosistem yang beragam dan berkontribusi dalam mengatasi berbagai krisis global yang dihadapi oleh manusia saat ini. Beberapa manfaat agroforestry antara lain: 

  • Mendukung produktivitas dan perlindungan tanah karena tanaman kayu atau tanaman lain yang ditanam bersama dengan tanaman pokok semusim dapat memberikan perlindungan terhadap erosi tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Akar tanaman yang dalam membantu menjaga struktur tanah dan mengurangi hilangnya nutrisi. 
  • Mendukung konservasi keanekaragaman hayati dimana Agroforestri menciptakan habitat yang beragam untuk berbagai spesies tanaman dan hewan. Hal ini mendukung keanekaragaman hayati dan konservasi flora dan fauna yang penting bagi keseimbangan ekosistem. 
  • Mitigasi pemanasan global. Tanaman dalam sistem agroforestri dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi pemanasan global. Pohon-pohon dalam agroforestri dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa tanaman. 
  •  Perbaikan kualitas air dan lingkungan dimana sistem agroforestry membantu dalam menjaga kualitas air dengan menyerap dan menyaring limbah pertanian serta mengurangi aliran permukaan air yang dapat menyebabkan erosi dan pencemaran. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sistem agroforestry ini sudah diterapkan pada sebagian besar Kelompok Tani Hutan. Mereka mengkombinasikan tanaman tajuk tinggi seperti sonokeling, pulai, kemiri, durian dengan tanaman tajuk tengah seperti kopi, kakao dan lainnya serta memanfaatkan lahan bawah dengan menanam jahe, serai dan cabai serta masih banyak lainnya.

Dengan adanya kombinasi tanaman tersebut, masyarakat selain tetap dapat menjaga kelestarian hutan namun juga bisa menambah pendapatan mereka dengan adanya musim tanam yang bergantian, sehingga mereka tidak terpaku pada satu tanaman saja. Dengan begitu masyarakat petani bisa mendapatkan penghasilan secara bergantian tidak hanya mengandalkan panen dari satu jenis tanaman saja sehingga Pola agroforestry ini dirasa sangat efektif bagi masyarakat petani. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun