Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Suka Jalan-jalan dan nonton film, Menambah Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tersengsem oleh 1001 Pernak-pernik Warisan Budaya dan Kuliner Macao

15 Desember 2017   23:31 Diperbarui: 4 Januari 2018   15:58 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang belum pernah berkunjung ke Macao, citra wisata dan hiburan di kawasan SAR (Special Adminstrative Region ) ini memang selalu dihubungkan dengan judi dan hiburan belaka. Tidak berlebihan karena pada saat ini Macao dipenuhi dengan hotel-hotel mewah berbintang yang hampir semuanya menawarkan hiburan dan judi sebagai daya tarik utamanya.

Namun citra ini langsung berubah ketika saya berkunjung ke Macao. Baik pada kunjungan pertama di tahun 1988 dan beberapa kunjungan selanjutnya. Dan hampir sepanjang 30 tahun itu saya melihat Macau yang terus berubah menjadi lebih modern, lebih baik, lebih ramah terhadap wisatawan sambil terus mempertahankan identitasnya sebagai wilayah khusus di Tiongkok dimana terdapat perpaduan budaya dan kuliner antara Timur dan Barat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Berkunjung ke Macau saat ini sangat mudah. Pertama adalah kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia sehingga yang diperlukan hanyalah paspor yang memiliki masa berlaku lebh dari 6 bulan. Selain itu juga terdapat penerbangan langsung Air Asia dari Jakarta ke Macau dengan frekuensi  4 kali seminggu.  Hanya dalam waktu sekitar 4 jam 45 menit kita akan sampai di Macau.

Namun cara lain yang juga populer untuk mampir ke Macau adalah dengan menggunakan jalur laut dari Hongkong ke Macau. Kita bisa langsung ke Macau dari Hongkong International Airport (Bagi yang Transit) atau menggunakan Macau Ferry Terminal di kawasan Sheung  Wan di Hongkong Island. Dengan menggunakan Jet foil, pelayaran Macau dan Hongkong dapat ditempuh dalam waktu sekitar 55 menit saja. Sedangkan bagi yang banyak duit bisa juga naik helikopter dalam waktu 15 menit saja.

Peninggalan Budaya dan Sejarah

Daya tarik utama Macao selain kasino adalah peninggalan budaya yang khas. Perpaduan harmonis antara Portugis dan Cina. Bila kita mendarat di Macau Ferry Terminal kita bisa menggunakan baik angkutan umum berupa bus ataupun shuttle bus menuju ke hotel dan kasino tergantung dimana kita akan menginap.

Tujuan utama wisata budaya adalah kota tua Macao yang termasuk warisan dunia UNESCO. Kawasan ini disebut  Historic Centre of Macao dan merupakan kawasan perkotaan yang meliputi delapan buah 'Largo" atau Lapangan alias 'square" dan 22 bangunan bersejarah.

Di antara delapan buah Largo tadi yang paling terkenal adalah 'Largo de Senado"  dan kemudian kita dapat menyusuri seluruh lapangan dan bangunan bersejarah tadi dengan berjalan kaki. Tentunya diperlukan alas kaki dan stamina yang baik. Perjalanan menyusuri Kota Tua Macao biasanya dimulai di lapangan yang menjadi pusat atau bisa juga sebagai alun-alun kota Macao ini.

Di Largo de Senado ini terdapat beberapa gedung bersejarah yang cantik seperti Leal Senado,  dan juga Holy House of Mercy. Dari sini kita bisa berjalan kaki menyusuri jalan-jalan sempit sambil sesekali mampir ke beberapa gedung yang bersejarah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tujuan utama nya adalah ikon kota macao yaitu Ruins of St Paul. Yang letaknya sedikit agak di atas bukit di dekat Company of Jesus Square.  Gereja ini hanya tersisa fasad muka yang khas karena kebakaran besar pada 1835.

Di dekat reruntuhan gereja St Paul ini kita juga bisa sejenak mampir ke Na Tcha Temple dan sisa tembok kota tua Macau. Setelah itu kalau masih ada waktu bisa juga mampir ke Museu de Macau dan juga Mount Fortress.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun