Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Suka Jalan-jalan dan nonton film, Menambah Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Alasan untuk Tidak Nonton Filosofi Kopi 2

9 Juli 2017   19:46 Diperbarui: 9 Juli 2017   21:31 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk yang beruntung dapat ikut menyaksikan Movie Screening film Filosofi Kopi 2 di Plaza Indonesia pada 5 Juli 2017 lalu. Walaupun film ini merupakan sekuel Filosofi Kopi 1 (2015) dengan sutradara yang sama , tetapi bagi yang tidak atau belum sempat nonton sekuel pertama,  film ini tetap dapat dinikmati dengan utuh.

img-7135-59621d509f91ce7ca73fd7e2.png
img-7135-59621d509f91ce7ca73fd7e2.png
Sebelum membahas tentang kisah Ben dan Jodie di film ini, ada baiknya disimak saran berikut. Terutama beberapa alasan yang masuk akal bagi anda untuk tidak nonton film ini, Tiga alasan di bawah ini yang paling utama:

1.       Anda tidak suka film Indonesia . Bagi yang memang sudah tidak suka film Indonesia, tentunya sedikit susah untuk dipaksa atau dibujuk.. Mungkin lebih baik kalau anda tetap tidak nonton daripada kalau nanti nonton bisa-bisa berubah statusi menjadi suka film Indonesia ? Benar atau tidak ya?

2.      Anda tidak suka mengembara atau jalan-jalan ke tempat yang indah dan menarik di Nusantara ini . Film ini akan membawa penonton pergi dan melihat keindahan alam, budaya dan juga kuliner di berbagai tempat di Indonesia seperti Yogya , Bali , Makassar dan Toraja. Asyik dan menyenangkan, tetapi bagi yang tidak suka jalan-jalan, lebih baik jangan nonton! Nanti malah suka jalan-jalan.

3.      Anda tidak suka humor dan melihat perempuan cantik. Film ini memang mengundang juga komika kondang Ernest Prakasa yang bermain sebagai Keenan. Di samping itu muncul pula Luna Maya sebagai Tarra dan Nadine Alexandra yang tampil sebagai Brie dan  jadi barista.  Kalau anda tidak suka dengan mereka lebih baik jangan nonton karena khawatir jadi suka . He he 

Dan yang paling penting dari semua itu , film yang menceritakan lanjutan petualangan Ben dan Jodieini akan memberikan inspirasi  untuk pantang menyerah walaupun tantangan dan rintangan tidak berhenti menghalangi . Kisahnya dimulai dengan Ben dan Jodie menjual kedai kopi dan mengembara ke kota kota di Indonesia dengan mobil kombi filosofi kopi. Tantangan besar terjadi ketika di Bali,  Aga, Aldi dan Nana memutuskan untuk mengundurkandiri dengan alasan mereka masing-masing.

Ben dan Jodie kemudian kembali ke jakarta . Membangun kembali mimpi dari awal dan akhirnya nasib mempertemukan mereka  dengan Tarra dan Brie. Mampukah mereka mewujudkan mimpi-mimpi itu? 

Bagi Anda yang memiliki salah satu dari tiga alasan di atas , masih diharapkan untuk nonton film ini,  sedangkan yang tidak punya alasan sama sekali tentunya 'diwajibkan' sangat untuk nonton.  Semoga terinspirasi.   Bagaimana akhir petualangan Ben dan Jodie dengan bisnis kopinya ? Yuk saksikan di bioskop kesayangan mulai 13 Juli 2017

Jenis Film :                   Drama

Durasi :                        97 menit

Negara Asal :               Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun