Mohon tunggu...
Ratna Dewi
Ratna Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Suka Jalan-jalan dan nonton film, Menambah Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film 3 Dara: Tanpa Kebaya nan Jenaka

22 September 2015   09:04 Diperbarui: 25 September 2015   05:53 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sore kemaren, bertempat di Djakarta Theatre XXI, Jakarta Pusat, kembali diselenggarakan nobar Komik Kompasiana. Kali ini film yang ditayangkan adalah “3 Dara”, sebuah drama komedi produksi kelima MNC Pictures. Gedung XXI tampak bersolek sore itu. Dari tempat parkir, lorong menuju bioskop sudah dihiasi gambar jenaka pemain utama film ini yang berperan sebagai 3 dara yaitu Tora Sudiro sebagai Affandi, Adipati Tolken sebagai Jay, dan Tanta Ginting sebagai Richard. Tiga dara tanpa kebaya!


Setelah mendapatkan tiket untuk nonton di teater 2, kami juga mendapatkan goodie bag cantik berwarna putih dengan tulisan 3 Dara berona pink yang bernuansa ceriah. Isinya : T Shirt 3 Dara yang juga berwarna pink dan kerudung aneka warna yang modis. Lumayan deh hadiahnya.


Film dibuka dengan narasi mengenai 3 tokoh utama yaitu Affandi sebagai pengusaha yang sukses, Jay sebagai penakluk wanita, dan juga Richard yang gonta ganti pacar. Pendek kata ketiga toko macho dalam film ini semuanya mempunyai satu kesamaan, yaitu kurang menghargai perempuan.


Film mulai menjadi sedikit lucu ketika di suatu klub malam mereka berkenalan dengan seorang pramuria bernama Mel yang diperankan oleh Ayushita dengan sangat baik. Mel memiliki suara yang sangat khas kekanak-kanakan alias cempreng sempat dibully oleh Richard cs malam itu. “One night stand”, demikian ucapakan mereka penuh canda dan goda. Namun secara tidak sengaja ada ucapan Mel yang seakan-akan mengutuk mereka supaya dapat merasakan bagaimana menjadi perempuan yang tidak berdaya.


Kisah menjadi kian liar ketika ketiga lelaki pemeran utama film ini mulai merasakan perubahan yang aneh terjadi pada perasaan dan tingkah laku mereka. Affandi kian menjadi lebih lembut dan mulai memperhatikan karyawatinya, Jay menjadi mankin nyinyir ketika ikut campir tangan mengenai persiapan wedding party nya dengan Grace, serta Richard mulai menjadi lebih sensitif dengan Long Distance Relationshipnya.


Kehadiran psikolog cantik dokter Windy yang diperankan oleh Riana Cartwright makin menghidupkan kejenakaan film ini ketika dia hadir dengan teori bahwa ketiga lelaki ini secara perlahan akan berubah menjadi perempuan dalam waktu 6 sampai 24 bulan. Puncaknya adalah ketika ketiganya akan memiliki dorongan kuat untuk operasi kelamin sebagaimana satu di atara 30 ribu lelaki. Lucunya mereka juga menyempatkan diri konsultasi dengan doktrr bedah yaitu dokter Hengky yang diperankan oleh Hengky Sulaiman.


Film bertambah jenaka ketika Jay makin berubah menjadi lebih perempuan, Affandi sampai ditinggalkan oleh sang istri dan Richard kemudian berpacaran dengan Lola, perempuan instruktur yoga yang selalu berbicara dengan logat Malaysia. Lucunya kemudian terbuka kedok Lola yang sebenarnya adaah Kasih, anak Affandi.


Setelah film berakhir diadakan press conference dimana seluruh pendukung film ini, baik produsen, sutradara, dan para bintang muncul dan menjawab pertanyaan media dan blogger. Salah satu diskusi yang menarik adalah tentang judul film yang menjiplak sebuah film legendaris Tiga Dara yang diperankan oleh Citra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak pada tahun 1950 an.Pada diskusi ini juga terungkap bahwa Dokter Windy juga sesungguhnya memiliki nama asli Dokter Bambang!

Lalu, apakah ketiga lelaki tokoh utama kita akhirnya benar-benar akan berubah menjadi perempuan. Apakah kutukan Mel akan menjadi kenyataan? Saksikan saja film 3 Dara di cinema kesayangan anda mulai 23 September 2015! Dijamin anda tidak akan kecewa dengan drama komedi tiga dara yang walaupun tanpa kebaya tetap jenaka.

Jakarta, 22 September 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun