Setelah melewati gerbang ini, barulah terlihat bangunan utama mauseleum. Di halamannya terdapat sepasang tugu khas Cina yang yang disebut huabiao. Tugu ini mirip dengan yang ada di lapangan Tien An Men.
[caption id="attachment_190118" align="alignnone" width="360" caption="Dr. Sun Yat Sen"]
Di dalam bangunan utama terdapat patung Dr Sun Yat Sen yang terbuat dari marmer Italia berwana putih. Dr Sun digambarkan sedang duduk dan memakai sebuah jubah panjang. Matanya terlihat menatap hampa jauh ke depan, dan di pangkuannya terdapat sebuah buku yang terbuka, menggambarkan kebijakan sebagai seorang pemikir intelektual.Di atas langit langit tergambar bendera Kuomintang. Sementara di pojok lain terdapat sebuah kubah kecil dimana peti mati dari batu atau sarkofagus Dr Sun diletakkan.
[caption id="attachment_190121" align="alignnone" width="640" caption="Air Mancur dan burung merpati"]
Masih di sekitar kompleks ini juga terdapat sebuah amfi teater dimana terapat air mancur yang indah. Ketika saya berkunjung kesini, suasana sangat ramai dan juga banyak sekali burung merpati putih yang berterbangan dan bermain dengan anak-anak dengan jinak dan gembira.
Setelah sejenak melihat-lihat mauseleum ini, saya pun tertegun dan membandingkannya dengan mauseleum kaisar-kaisar dari dinasti Cina jaman dahulu. Ternyata kemegahan dan keindahan mausoleum ini pun tidak kalah dan bahkan menimbulkan sebuah pertanyaan dan juga kekaguman akan penghargaan yang diberikan rakyat Cina buat seorang pemimpin yang dicintai.
Ternyata di Cina, bukan hanya kaisar yang dimakamkan di sebuah mauseleum megah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H