Mendesain rumah hunian dengan pendekatan SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya tujuan Good Health and Wellbeing, memerlukan perencanaan yang matang agar dapat menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan sejahtera bagi penghuninya. Lingkungan interior rumah tinggal yang sehat sangat penting untuk mendukung kesejahteraan penghuni rumah, karena kualitas udara, pencahayaan, dan tata letak ruangan secara langsung mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Udara yang bersih dan bebas dari polusi dapat mencegah berbagai penyakit pernapasan, sementara pencahayaan yang baik membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, desain interior yang ergonomis dan fungsional dapat mengurangi stres serta meningkatkan produktivitas dan kenyamanan. Dengan menciptakan lingkungan yang sehat di dalam rumah, penghuni dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan merasa lebih bahagia serta energik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.Â
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan sirkulasi udara yang baik dalam rumah. Ventilasi yang memadai, seperti jendela besar atau ventilasi silang, membantu mengurangi kelembaban dan menghindari penumpukan polutan dalam ruangan. Selain itu, penempatan tanaman indoor bisa menjadi solusi alami untuk meningkatkan kualitas udara dalam rumah.
Kedua, pencahayaan yang optimal juga berperan penting dalam mendukung kesehatan penghuni rumah. Pemanfaatan cahaya alami secara maksimal tidak hanya menghemat energi listrik tetapi juga memberikan efek positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Desain rumah yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, seperti skylight atau dinding kaca, dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI