Mohon tunggu...
Ratna Andriani Nastiti
Ratna Andriani Nastiti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

interior psychology

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Mendesain Rumah Hunian dengan Pendekatan SDGs Good Health and Wellbeing

30 Mei 2024   10:03 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendesain rumah hunian dengan pendekatan SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya tujuan Good Health and Wellbeing, memerlukan perencanaan yang matang agar dapat menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan sejahtera bagi penghuninya. Lingkungan interior rumah tinggal yang sehat sangat penting untuk mendukung kesejahteraan penghuni rumah, karena kualitas udara, pencahayaan, dan tata letak ruangan secara langsung mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Udara yang bersih dan bebas dari polusi dapat mencegah berbagai penyakit pernapasan, sementara pencahayaan yang baik membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, desain interior yang ergonomis dan fungsional dapat mengurangi stres serta meningkatkan produktivitas dan kenyamanan. Dengan menciptakan lingkungan yang sehat di dalam rumah, penghuni dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan merasa lebih bahagia serta energik dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan sirkulasi udara yang baik dalam rumah. Ventilasi yang memadai, seperti jendela besar atau ventilasi silang, membantu mengurangi kelembaban dan menghindari penumpukan polutan dalam ruangan. Selain itu, penempatan tanaman indoor bisa menjadi solusi alami untuk meningkatkan kualitas udara dalam rumah.

Kedua, pencahayaan yang optimal juga berperan penting dalam mendukung kesehatan penghuni rumah. Pemanfaatan cahaya alami secara maksimal tidak hanya menghemat energi listrik tetapi juga memberikan efek positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Desain rumah yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, seperti skylight atau dinding kaca, dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.

https://id.pinterest.com/ 
https://id.pinterest.com/ 
Ketiga, penggunaan material ramah lingkungan dan tidak beracun dalam konstruksi rumah juga esensial untuk mendukung kesehatan penghuni. Bahan bangunan seperti cat tanpa VOC (Volatile Organic Compounds), kayu berkelanjutan, serta insulasi yang aman dan efisien dapat mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh paparan zat berbahaya. Selain itu, menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah, seperti taman kecil atau kebun, tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga menyediakan area relaksasi dan aktivitas fisik yang berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan penghuni.

https://www.home-designing.com/ 
https://www.home-designing.com/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun