Mohon tunggu...
Ratna Andriani Nastiti
Ratna Andriani Nastiti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

interior psychology

Selanjutnya

Tutup

Seni

Redesain Interior Kelas Dengan Pendekatan Local Wisdom

21 Agustus 2023   09:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   09:01 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelestarian kearifan lokal merupakan upaya yang sangat penting dalam menjaga warisan budaya dan pengetahuan yang telah terakumulasi dalam suatu komunitas atau budaya selama berabad-abad. Melalui pendekatan ini, tradisi, nilai-nilai, praktik-praktik tradisional, serta cara-cara berpikir yang telah teruji dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial dapat dijaga agar tetap relevan dalam masyarakat yang terus berkembang. Upaya pelestarian kearifan lokal melibatkan pendokumentasian, pendidikan, partisipasi aktif masyarakat, serta pengintegrasian prinsip-prinsip kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan kontemporer. Dengan menghormati dan mempromosikan kearifan lokal, kita tidak hanya menghargai keragaman budaya, tetapi juga membuka peluang untuk mengambil inspirasi dari cara-cara berpikir yang berkelanjutan, bijak, dan sesuai dengan lingkungan, guna menghadapi kompleksitas tantangan masa kini.

Dalam dunia desain, implementasi konsep local wisdom pun kerap digalakkan dewasa ini. Salah satu contohnya adalah desain interior ruang kelas PAUD Teratai Desa Bhinor. Desa Bhinor terletak di kawasan pesisir Pantai yang kental dengan budaya petik laut. Untuk mendukung pelestarian budaya petik laut dan menanamkan nilai moral pada anak usia dini, tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur berkolaborasi dalam Upaya mewujudkannya. Tim yang digawangi oleh Ibu Ratna Andriani Nastiti, S.T., M,Ds, R.Ayu Firdausi N.R., S.T., M.Ds., dan ibu Fairuz Mutia, S.T., M.T. bekerjasama dengan kepala sekolah dan Yayasan PAUD Teratai Desa Bhinor. Dalam proses perumusan konsep desain, dilakukan pendekatan participatory desain dimana masyarakat sekitar terlibat untuk berpendapat dan mengambil keputusan. Adapun beberapa poin penting dalam konsep desain interior yakni;

1. Biota Laut sebagai Karakter Kearifan Lokal

Biota laut telah lama menjadi simbol kuat dalam warisan kearifan lokal di berbagai komunitas pesisir di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, biota laut seperti ikan, terumbu karang, dan penyu memiliki makna mendalam dalam budaya dan kepercayaan masyarakat pesisir. Mereka tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian dan pangan, tetapi juga dianggap sebagai entitas spiritual yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan laut. Keberlanjutan pemanfaatan sumber daya laut juga menjadi bagian integral dari kearifan lokal, mengajarkan tentang tanggung jawab generasi saat ini terhadap masa depan ekosistem laut dan mendorong adopsi tindakan yang berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati laut bagi generasi mendatang.

2. Pemilihan Warna yang Menenangkan sekaligus Menyenangkan

https://sarahrenaeclark.com/
https://sarahrenaeclark.com/

Psikologi warna memiliki kemampuan unik untuk menginduksi perasaan dan suasana tertentu dalam lingkungan kita. Warna-warna yang menenangkan seperti biru dan hijau sering digunakan untuk menciptakan suasana damai dan relaksasi, merangsang perasaan harmoni dengan alam. Sementara itu, warna-warna yang cerah dan hidup seperti oranye dan kuning dapat memicu perasaan gembira dan menyenangkan, meningkatkan semangat dan energi kreatifitas. Penggabungan kreatif warna-warna ini dalam ruang atau karya seni bisa menjadi cara yang efektif untuk melatih kreativitas. Misalnya, menggabungkan nuansa biru dan hijau dalam lukisan atau desain interior untuk menciptakan suasana yang tenang namun tetap menginspirasi, atau menggabungkan warna-warna cerah dalam proyek seni untuk merangsang imajinasi dan inovasi. Dengan memahami dan memanfaatkan efek psikologis dari warna, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan emosional dan perkembangan kreatifitas yang berkelanjutan.

3. Transformasi bentukan Furniture

https://id.pinterest.com/ellinmellinda/
https://id.pinterest.com/ellinmellinda/

Adapun bentukan furniture anak yang menjadi alternatif desain, adalah penerapan metode transformasi desain dari bentuk biota laut. Kedinamisan bentuk lengkungan memberikan dampak flawless dan aman untuk memenuhi kebutuhan aktifitas dalam ruangan. Lengkungan-lengkungan tersebut mampu meredam tampilan yang kaku dan linear, memberikan sentuhan yang mengalir dan bergerak secara visual. Baik dalam kursi, meja, atau elemen dekoratif lainnya, bentuk lengkung menciptakan aliran yang mengundang mata untuk menjelajah dan mengeksplorasi ruang dengan lebih dinamis. Dengan mematahkan garis-garis lurus yang umumnya ditemukan dalam desain furniture, bentuk lengkung menambah dimensi estetika yang beragam, memberikan nuansa yang lebih hidup dan menarik secara artistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun