Mohon tunggu...
Ratna Adining Tyas
Ratna Adining Tyas Mohon Tunggu... -

Inilah aku apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kurang Diminati?

22 Mei 2013   16:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:11 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan(PKn)merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.Selain itu mata pelajaran PKn merupakan bidang kajian interdisipliner, artinya materi keilmuwan kewarganegaraan dijabarkan dari beberapa disiplin ilmu antara lain ilmu politik, ilmu negara, ilmu tata negara, hukum, sejarah, ekonomi, moral dan filsafat. Kewarganegaraan dipandang sebagai mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam membentuk warga negara yang baik yang sesuai dengan falsafah bangsa dan konstitusi negara republik Indonesia.

Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran wajib mulai dari SD, SMP dan SMA. Semenjak SD kelas 1 kita sudah mulai diperkenalkan oleh pelajaran PKn mulai dari pelajaran dasar yang tentunya mudah dipahami seperti pelajaran tenggang rasa, percaya diri, toleransi dan sebagainya. Semakin meningkat tingkat pendidikan maka maka pelajaran pendidikan kewarganegaraan pun semakin rumit. Seperti pada saat SMP, saya pun dibuat kesulitan dengan mata pelajaran ini karena banyak sekali materinya. Kesulitan ini pun berlanjut di tingkat SMA, materiny semakin banyak dan semakin rumit. Sejujurnya saya juga tidak menyukai pelajaran ini dan nilai mata pelajaran yang diraih ini pun tidak terlalu bagus.

Selain materi yang begitu banyak dan rumit, ada faktor lain yaitu guru pengajarnya. Saya telah melakukan observasi kepada beberapa anak SMP, dimana kebanyakan anak tidak menyukai mata pelajaran PKn karena materinya yang banyak dan juga guru yang menjelaskannya kurang menarik. Bahkan masih banyak sekolah yang guru PKn nya bukan lulusan dari PKn namun lulusan dari jurusan lain seperti sejarah. Beberapa guru saat menjelaskan materi PKn memang tidak menarik karena kita seperti lagi dibacakan dongeng dan itu membuat kebanyakan siswa mengantuk saat pelajaran.

Saya juga mengalami hal yang demikian, kebanyakan guru Pkn saya mengajarkan biasa saja dan bahkan membuat teman-teman saya asyik mengobrol sendiri dan tidak mempedulikan gurunya. Namun saat saya SMA kelas VII, saya diajar oleh guru yang menarik karena beliau menggunakan berbagai metode saat mengajar seperti metode permainan, lalu metode saat ujian. Dan ini tidak membuat bosan Dan bahkan beberapa siswa pun suka dengan pelajaran itu.

Memang seharusnya guru Pendidikan Kewarganegaraan haruslah yang benar-benar mempunyai kompeten dalam mengajar, kreatif, dan selalu membuat inovasi baru dalam mengajar. Dengan metode-metode itu, para siswa tidak akan merasa jenuh dengan mata pelajaran itu dan bahkan para siswa akan menyukainya. Dengan itu maka akan terbentuk warga negara yang baik yang taat pada peraturan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun