Mohon tunggu...
Ratna Setyaningsih
Ratna Setyaningsih Mohon Tunggu... -

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bilangan Desimal

18 Desember 2014   03:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta Matematika

Ada dua baju bagus yang ingin kamu beli. Dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru hampir semua baju dapat diskon. Salah satu harga baju yang kamu inginkan adalah Rp. 120.000,00 dan dapat diskon 10%. Sedangkan baju lainnya ada yang harganya Rp 150.000,00 dan dapat diskon 50%. Kamu hanya membawa uang Rp. 100.000,00. Apakah kamu bisa membeli semua baju yang kamu inginkan atau hanya salah satu saja? Jika hanya salah satu baju yang bisa dibeli, lalu baju mana yang bisa dibeli?

Menghitung bilangan desimal, mengubahnya dan membandingkannya dengan bilangan pecahan dan presentase, itu sangat penting. Semua orang yang senang berbelanja harus bisa memahami ini. Tidak hanya untuk orang-orang yang senang belanja tetapi juga untuk para pedagang juga harus memahami materi ini.

Bilangan Desimal

Apa itu bilangan desimal?

Bilangan desimal berbentuk seperti ini:

Bilangan 157,23 dapat dijabarkan sebagai berikut:

157,23 = 157 + 0,2 + 0,03

Bilangan desimal kadang disebut juga sebagai sistem bilangan basis 10. Contohnya, yaitu:

157,23 = 1 x 102 + 5 x 101 + 7 x 100 + 2 x 10-1 + 3 x 10-2

Membandingkan Bilangan Desimal

Kadang-kadang membandingkan bilangan desimal bisa dilakukan dengan mudah, misalnya 0,2 < 0,5 karena 2 lebih kecil daripada 5. Lalu bagaimana dengan 0,0098 dan 0,021?  Saat kita membandingkan dua bilangan desimal, kita gunakan jemari tangan untuk menutup seluruh suku bilangan, kecuali suku bilangan pertama sesudah tanda desimal karena suku bilangan yang ditutup tersebut tidak perlu dihiraukan kecuali nilai pada suku bilangan pertama sama. Jadi, jika kita membandingkan bilangan 0,0098 dan 0,021 maka hal yang kita lakukan adalah:

14188210281452509655
14188210281452509655

Suku bilangan pertama setelah tanda desimal pada masing-masing bilangan desimal adalah sama yaitu 0.  Selanjutnya, kita geser tangan kita ke kanan dan melihat suku bilangan berikutnya. dapat dilihat bahwa pada bilangan yang kiri ada angka 2 dan pada bilangan kanan ada 0. Karena 2 lebih besar daripada 0 dan karena tidak lagi sama nilainya maka kita bisa mengabaikan suku bilangan sisanya dan menetapkan siapa yang memiliki nilai lebih besar. Jadi, 0,021 lebih besar daripada 0,0098 atau dapat ditulis sebagai 0,0098 < 0,021.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun