Perhatikan kembali, baca naskah secara perlahan. Jika menulis dengan terburu-buru pasti ada beberapa tulisan yang typo. Jangan sampai hal ini terjadi karena sangat mengganggu para pembaca ketika menemukan tulisan typo.
3. Perhatikan tanda baca
Setiap tulisan ada beberapa kesalahan yang masih keliru, termasuk penggunaan tanda baca dengan baik. Jangan lupa untuk memberikan tanda koma dan titik.
4. Jangan ada kalimat ambigu
Kalimat ambigu adalah kalimat yang bermakna ganda. Jangan sampai pembaca berasumsi berbeda dengan penulis. Ini akan terjadi kesalahpahaman jika naskah yang dituliskan terdapat kalimat ambigu. Â Â Â Â Â Â
5. Jangan membuat paragraf yang terlalu panjang
Nah, ini yang sering kita temukan. Buatlah paragraf yang berisikan minimal 3-5 baris saja, jangan lebih dari itu agar pembaca tidak merasa bosan. Jika paragraf terlalu panjang, maka pembaca akan malas membacanya.
6. Perbaiki kalimat efektif
Selama self editing, pasti kita akan menemukan mana kalimat yang efektif dan mana yang tidak. Ini bisa kamu potong dan perbaiki dengan kalimat yang lebih baik. Jika dirasa berlebihan bisa dikurangi, dan jika belum efektik bisa kamu tambahkan.
Melakukan naskah Self Editing pada naskah itu ibarat diri kita ingin menemui orang penting. Jika kita ingin menemui orang penting sudah pasti kita harus berpakaian rapi dan sopan, maka tuan rumah pun akan menerimanya dengan senang hati. Sama halnya dengan naskah kita, jika naskah kita ingin diterima oleh penerbit maka harus terlihat rapi yaitu dengan melakukan Self Editing.
Untuk kalian jangan malas untuk melakukan Self Editing! Jika masih ragu, endapkanlah naskah tersebut beberapa hari. Lalu, baca kembali dan lakukan self editing hingga benar-benar tulisan itu sudah baik dan diri merasa yakin.