Kegiatan pemberdayaan masyarakat dan keterampilan di Dusun Kalidahu, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan bidang pendidikan.
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dari mata kuliah praksis sosial dengan dosen pengampu Neni Wahyuningtyas, S.Pd, M.Pd. Kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Kalidahu ini dilakukan oleh kelompok 5 yang beranggotakan Bryan Tahta Kusuma, Nadia Nur Aini, Ratna Herawati, dan Siti Ira Rifianti’ain.Â
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mengembangkan potensi diri peserta didik agar dapat menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman sehingga dapat menjadikan tantangan sebagai peluang dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045.
Kegiatan pengabdian dilakukan sebayak 4 kali dengan berbagai kegiatan. Kegiatan pertama dilakukan pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 yaitu melakukan pengabdian berupa pembersihan masjid Al Islahiyah. Permasalahan yang ada berupa lingkungan masjid kurang terawat dan terdapat beberapa sampah yang berserakan.Â
Selain itu, tidak adanya tulisan seperti sunnah-sunnah yang ada di masjid dan doa-doa ketika masuk masjid pun masih belum ada. Adapun kamar mandi yang kurang terawat menyebabkan masyarakat kurang nyaman ketika memakai fasilitas tersebut.Â
Sehingga tim pengabdi memulainya dengan membersihkan halaman masjid, menyapu, mengepel, membersihkan kaca, dan diakhiri dengan menempel doa-doa. Doa-doa tersebut misalnya saja doa masuk masjid, keluar masjid, doa setelah wudhu, doa masuk, dan keluar kamar mandi.
Gambar 1. Menyapu lantai masjid (dokumen pribadi)
Pada hari kedua tepatnya hari Minggu, 24 Oktober 2021 melakukan kegiatan sosialiasi  tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan keterampilan membuat jaring-jaring mimpi.Â
Pertama, kegiatan sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan kepada anak-anak tingkat SD dan SMP di Dusun Kalidahu. Kegiatan sosialisasi PHBS dilakukan oleh satu orang pemateri yaitu Nadia Nur Aini.Â
Selain penjelasan dari materi adapun vidio interaktif berupa cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Diakhir kegiatan terdapat pemberian reward bagi peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
Gambar 3. Â sosialisasi PHBS (dokumentasi pribadi)
Kegiatan kedua, yakni membuat jaring-jaring mimpi dari barang bekas. Kegiatan keterampilan ini bertujuan agar anak-anak tingkat SD dan SMP di Dusun Kalidahu mengetahui cara dalam mengelola barang yang tidak terpakai di rumah terutama wadah dari besek plastik menjadi kerajinan kreatif.Â
Pada kegiatan keterampilan membuat jaring-jaring mimpi dilakukan oleh 1 orang pemateri yaitu Ratna Herawati. Kemudian, anggota dari tim pengabdi lainnya melakukan pendampingan dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan ketika melakukan praktik.
Pada hari ketiga tepatnya hari Sabtu, 30 Oktober 2021 kegiatan yang dilakukan yaitu keterampilan membuat kolase dari bahan alam disekitar dan pelatihan tentang microsoft word. Sasaran kegiatan ini yaitu anak-anak tingkat SD. Gambar yang akan dijadikan sebagai tempat menempelkan kolase yakni berbentuk ikan. Penyampaian materi dilakukan oleh Siti Ira Rifianti’ain yang mana sekaligus memandu dalam kegiatan pembuatan kolase dari bahan alam.
Gambar 7. Penyampaian materi dan praktik langsung (dokumen pribadi)
Kemudian kegiatan kedua, yaitu pelatihan microsoft word. Pelatihan ini bertujuan agar anak-anak tingkat SD dan SMP di Dusun Kalidahu dapat mengenal dan mahir dalam penggunakan microsoft word. Sehingga mereka dapat menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi terutama ketika pengerjaan tugas di sekolah mereka. Penyampaian materi terkait dengan microsoft word disampaikan oleh Bryan Tahta Kusuma sekaligus penanggung jawab dalam kegiatan ini.
Pada hari keempat tepatnya hari Kamis 4 November 2021 tim pengabdian melakukan observasi keberlanjutan kegiatan. Keberlanjutan kegiatan ini dengan melihat masjid Al Islahiyah dengan mengamati pemasangan doa-doa yang tertempel di dinding untuk memastikan tidak ada rusak ataupun hilang.Â
Kemudian, tim pengabdian melakukan kunjungan ke kantor kepala desa setempat untuk menunjukkan dan memberitahu bahwa kegiatan pengabdian masyarakat telah terlaksana dengan baik. Â Â
Gambar 10. Penyerahan kenang-kenangan kepada Kepala Desa Ngeni (dokumen pribadi)
Gambar 12. Foto bersama peserta didik (dokumen pribadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H