Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini, saya berkolaborasi dengan teman yang juga merupakan pimpinan dari Syamil Quran Tasikmalaya. Acara dimulai dengan taujih tema keutamaan Al-Quran dan cara memahaminya melalui pelatihan tahsin yang dirancang khusus untuk ibu-ibu. Metode yang digunakan tidak memusingkan dengan teori-teori yang rumit, sehingga lebih mudah diterima dan dipahami oleh ibu-ibu.
Pelatihan tahsin yang disampaikan oleh Ustadz Zulfikar Tamher menggunakan metode Bukhara. Metode ini sangat relevan dengan aktivitas sehari-hari ibu-ibu. Melalui pendekatan yang sederhana dan praktis, metode ini membantu ibu-ibu belajar membaca Al-Quran dengan benar tanpa harus terbebani oleh teori yang sulit diingat.
Antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan ini sangat luar biasa. Mereka mendengarkan dengan fokus dan semangat. Ibu-ibu dibagi menjadi dua sesi pelatihan. Sesi pertama dimulai dengan taujih mengenai keutamaan Al-Quran sebagai penguatan di awal. Salah satu keutamaan Al-Quran yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 2, bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Ayatnya berbunyi:
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Ayat ini menegaskan bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk yang jelas bagi mereka yang ingin mencapai ketakwaan.
Keutamaan lainnya terdapat dalam surat Al-Isra' ayat 9, yang menyatakan bahwa Al-Quran memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus:
"Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus."
Ayat ini mengindikasikan bahwa Al-Quran adalah panduan yang membawa manusia kepada jalan kehidupan yang paling benar dan lurus.
Setelah sesi taujih, pelatihan tahsin dilaksanakan dengan metode Bukhara yang praktis dan mudah diikuti.
Pengalaman kami menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu dengan rentang usia yang beragam, mulai dari usia empat puluhan hingga usia lanjut, dapat menerima metode ini dengan baik. Mereka merasa terbantu karena metode Bukhara memberikan pendekatan yang langsung dan aplikatif. Tidak perlu banyak teori, tetapi lebih kepada praktik langsung yang dapat mereka terapkan sehari-hari.