Pemuda dalam sejarah : Inspirasi dari Masa Lalu
Pemuda selalu memegang peran penting dalam sejarah, baik dalam bidang keilmuan, pemerintahan, maupun militer. Berikut adalah beberapa contoh pemuda yang telah memberikan kontribusi besar pada usia muda:
1.Imam Syafi'i (15 tahun)
Pada usia 15 tahun, Imam Syafi'i sudah layak menjadi mufti. Beliau dikenal sebagai salah satu imam besar dalam Islam yang mendirikan mazhab Syafi'i. Kecerdasannya dalam memahami dan menginterpretasikan hukum-hukum Islam membuatnya dihormati dan diakui sejak usia muda.
2.Imam Bukhari (17-18 tahun)
Imam Bukhari mulai mendalami hadits dari para gurunya pada usia 17 tahun dan mulai menulis hadits pada usia 18 tahun. Karyanya yang paling terkenal, "Sahih Bukhari," adalah salah satu kitab hadits yang paling otoritatif dalam Islam. Dedikasinya dalam mengumpulkan dan memverifikasi hadits menjadikannya salah satu ulama hadits terkemuka sepanjang masa.
3.Abu Hamid al-Isfirayini (17 tahun)
Pada usia 17 tahun, Abu Hamid al-Isfirayini sudah menjadi mufti. Beliau dikenal sebagai seorang ahli fiqh dan ushul fiqh yang berpengaruh. Karya-karyanya dalam bidang hukum Islam masih menjadi rujukan hingga saat ini.
4.Umar bin Abdul Aziz (23 tahun)
Umar bin Abdul Aziz hafal Al-Qur'an sejak kecil dan menjadi Gubernur Madinah pada usia 23 tahun. Beliau kemudian menjadi Khalifah Umayyah yang dikenal karena keadilannya dan reformasi yang dilakukannya. Pemerintahannya sering dianggap sebagai salah satu periode keemasan dalam sejarah Islam.
5.Sultan Muhammad al-Fatih (22-24 tahun)
Sultan Muhammad al-Fatih menjadi Sultan Turki Utsmani pada umur 22 tahun dan menaklukkan benteng legendaris Konstantinopel pada usia 24 tahun. Penaklukannya atas Konstantinopel pada tahun 1453 menandai berakhirnya Kekaisaran Bizantium dan membuka era baru dalam sejarah dunia.
6.Usamah bin Zaid (18 tahun)
Usamah bin Zaid diangkat oleh Nabi Muhammad SAW untuk memimpin pasukan yang terdiri dari para sahabat senior seperti Abu Bakar dan Umar. Pada usia 18 tahun, ia memimpin pasukan Muslim dalam ekspedisi ke wilayah Syam, menunjukkan keberanian dan kepemimpinan yang luar biasa.
7.Sa'd bin Abi Waqqash (17 tahun)
Sa'd bin Abi Waqqash adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang pertama kali memeluk Islam. Pada usia 17 tahun, ia menjadi pemanah pertama dalam sejarah Islam dan dikenal sebagai salah satu dari enam orang yang dipilih oleh Umar bin Khattab untuk menentukan khalifah berikutnya.
8.Zaid bin Tsabit (13 tahun)
Zaid bin Tsabit adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada usia 13 tahun, ia sudah menunjukkan kecerdasan luar biasa dengan menguasai bahasa Suryani dalam waktu singkat dan menjadi penerjemah serta penulis surat-surat Nabi.
9.Al-Arqam bin Abil Arqam (16 tahun)
Al-Arqam bin Abil Arqam adalah salah satu sahabat Nabi yang rumahnya dijadikan markas dakwah Islam selama 13 tahun. Pada usia 16 tahun, ia sudah berperan penting dalam penyebaran Islam di Makkah.
10.Muhammad Al-Qasim (17 tahun)
Muhammad Al-Qasim adalah seorang jenderal muda yang berhasil menaklukkan wilayah Sindh di India pada usia 17 tahun. Keberhasilannya dalam ekspedisi militer ini membuka jalan bagi penyebaran Islam di anak benua India.
Dari berbagai contoh di atas, kita dapat melihat bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang. Kecerdasan, keberanian, dan dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini untuk terus berusaha mencapai prestasi yang luar biasa.
Sumber :Â
modul iman
Islampos.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
