Selama wawancara, beberapa pedagang di Gasibu, Bandung, berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan usaha berbasis ekonomi kreatif. Misalnya, seorang pedagang kerajinan tangan menjelaskan bagaimana ia memanfaatkan limbah kain untuk membuat produk-produk unik yang diminati pasar. Pedagang lain, yang menjual makanan tradisional, mengungkapkan bahwa inovasi dalam resep dan penyajian telah membantu meningkatkan penjualan mereka.
Dari wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mengatasi kemiskinan. Dengan dukungan yang tepat, seperti pelatihan dan akses ke pasar, pedagang kecil dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Program KKN ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendorong inovasi sosial dan ekonomi di masyarakat.
Sumber : karya pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H