Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata. Pada KKN kali ini, fokusnya adalah pada ekonomi kreatif sebagai cara untuk mengatasi kemiskinan. Ekonomi kreatif, yang melibatkan penciptaan dan distribusi produk dan jasa berbasis kreativitas dan pengetahuan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wawancara dengan pedagang di Gasibu, Bandung, bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang : Memahami kendala yang dihadapi pedagang serta peluang yang dapat dimanfaatkan dalam ekonomi kreatif.
2. Menggali Inovasi Lokal : Menemukan inovasi-inovasi lokal yang telah diterapkan oleh pedagang untuk meningkatkan pendapatan mereka.
3. Mengevaluasi Dampak Ekonomi Kreatif : Menilai sejauh mana ekonomi kreatif telah berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan di kalangan pedagang.
Relevansi Ekonomi Kreatif sebagai Solusi Kemiskinan
Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemiskinan karena beberapa alasan:
1. Penciptaan Lapangan Kerja : Ekonomi kreatif membuka peluang kerja baru yang tidak memerlukan modal besar, sehingga dapat diakses oleh masyarakat miskin.
2. Peningkatan Pendapatan : Dengan memanfaatkan kreativitas dan inovasi, pedagang dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan.
3. Pemberdayaan Masyarakat : Ekonomi kreatif mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi, sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan ekonomi.