Mohon tunggu...
Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing Ajaib di Warung Kopi

14 September 2024   21:19 Diperbarui: 14 September 2024   21:21 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, seorang pria tua bernama Pak Hasan datang ke warung kopi Pak Budi. Ia terlihat sangat cemas dan gelisah. Pak Budi yang melihatnya segera menghampiri dan bertanya, "Ada apa, Pak Hasan? Anda terlihat sangat khawatir."

Pak Hasan menjelaskan bahwa ia kehilangan sebuah kotak kecil berisi barang-barang berharga miliknya. Kotak itu sangat penting karena berisi kenang-kenangan dari almarhum istrinya. Ia sudah mencari ke mana-mana, tetapi tidak menemukannya.

Momo yang mendengar percakapan itu segera mendekati Pak Hasan dan mulai mengeong. Ia mengelilingi kaki Pak Hasan seolah-olah ingin mengatakan sesuatu. Pak Hasan yang penasaran mengikuti Momo yang berjalan menuju taman kecil di belakang warung.

Di taman itu, Momo mulai menggali tanah di bawah pohon besar. Pak Hasan dan Pak Budi yang melihatnya ikut membantu menggali. Tidak lama kemudian, mereka menemukan kotak kecil yang hilang itu terkubur di sana.

"Astaga, ini dia kotak saya!" seru Pak Hasan dengan gembira. "Terima kasih, Momo! Kamu benar-benar kucing ajaib."

Para pelanggan yang mendengar cerita itu semakin kagum dengan keajaiban Momo. Mereka percaya bahwa Momo memiliki kemampuan istimewa untuk menemukan barang-barang yang hilang dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, Momo juga pernah menyelamatkan seorang anak kecil yang tersesat di desa. Anak itu, yang bernama Rina, sedang bermain di sekitar warung kopi ketika tiba-tiba ia menghilang. Orang tuanya panik dan meminta bantuan Pak Budi.

Momo yang melihat kepanikan itu segera berlari ke arah hutan kecil di dekat desa. Pak Budi dan orang tua Rina mengikuti Momo yang terus mengeong seolah-olah memberikan petunjuk. Setelah beberapa saat, mereka menemukan Rina yang sedang duduk di bawah pohon, menangis karena tersesat.

"Terima kasih, Momo! Kamu telah menyelamatkan anak kami," kata orang tua Rina dengan penuh rasa syukur.

Sejak kejadian itu, Momo semakin dihormati dan disayangi oleh semua orang di desa. Mereka percaya bahwa Momo bukan hanya kucing biasa, tetapi kucing ajaib yang selalu membawa keberuntungan dan kebahagiaan.

Sumber : Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun