Mohon tunggu...
Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hermeneutika "Memahami Teks dengan Lebih Dalam"

29 Mei 2024   12:58 Diperbarui: 29 Mei 2024   13:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan interpretasi dapat mengaburkan pemahaman kita terhadap teks dan mengarah pada kesimpulan yang salah. Di bawah ini bisa menjadi panduan dalam menghindari kesalahan interpretasi dalam hermeneutika ;

1. Pahami konteks ; Penting untuk memahami teks. Pertimbangkan kontekshistoris, budaya, dan sosial di mana teks tersebut ditulis. Bukan hanya terfokus pada makna harfiah, tapi juga harus memahami latar belakangnya.

2. Perhatikan bahasa ; Bahasa memiliki banyak nuansa dan konotasi. Pastikan kita memahami makna kata-kata dengan benar. Gnaka kamus atau referensi bahasa jika perlu.

3. Hindari asumsi tanpa bukti ; Jika menemukan teks yang ambigu, cari lebih banyak informasi sebelum menyimpulkan.

4. Gunakan metode analisis ; Hermeneutika melibatkan metode analisi  yang sistematis untk menguraikan teks secara lebih mendalam. Metode yang umum digunakan adalah :

  • Analisis Struktural ; Memahami struktur teks, pembuka, isi dan penutup
  • Analisis Semantik ; Menganalisis makna kata-kata dan frasa
  • Analisis Kontekstual ; Menempatkan teks dalam konteks yang lebih luas

5. Berkonsultasi dengan ahli 

Melalui hermeneutika tersebut, diharapkan dapat dipahami bagaimana pemikiran orang lain seobjektif mungkin. 

Sumber : Jurnal kemdikbud

Jurnal hermeneutika UIN

Jurnal hallo edukasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun