Lemari pakaian merupakan salah satu furniture yang idealnya perlu dimiliki setiap orang di rumah. Hingga kini, lemari pakaian minimalis masih sangat diminati. Selain desainnya simpel dan variatif, perawatannya pun cukup mudah asalkan dilakukan dengan tepat.
Mengapa perawatan lemari pakaian, terutama lemari pakaian kayu, perlu dilakukan? Pertama, untuk menjaga kondisi fisik lemari pakaian tetap bagus. Kedua, untuk mencegah barang-barang di dalamnya turut rusak. Karena dua faktor itu, kamu perlu mengetahui cara merawat lemari pakaian minimalis. Ada beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan, berikut poin-poinnya.
Bersihkan Lemari Pakaian Minimalis secara Rutin
Mungkin banyak dari kita yang menunda untuk membersihkan lemari secara rutin karena alasan tertentu. Padahal, dengan membersihkan bagian dalam lemari secara rutin, kamu bisa mencegah penumpukan debu dan bakteri dan membersihkan bagian sudut atau lembab di dalam lemari sehingga mencegah pertumbuhan jamur. Kamu bisa membersihkan bagian dalam dan luar lemari dengan menggunakan lap lembut kering, sapu, dan vacuum cleaner. Gunakan vacuum cleaner untuk bagian yang sulit dibersihkan seperti bagian rel pada pintu lemari sliding.
Letakkan Kapur Barus di dalam Lemari Pakaian Minimalis
Benda berbentuk bulat satu ini juga ngga kalah penting, lho, terlebih untuk lemari pakaian yang terbuat dari kayu. Kapur barus memiliki fungsi untuk mencegah pertumbuhan jamur pada lemari. Selain berguna untuk merawat lemari, meletakkan kapur barus di dalam lemari juga bermanfaat untuk merawat pakaian. Keberadaan kapur barus dapat mencegah bau apek pada pakaian dan mencegah risiko pakaian terkena jamur.
Silica Gel, Si Penyerap Lembab pada Lemari Pakaian Minimalis
Setiap membeli suatu produk, seperti sepatu atau furniture, biasanya kita akan menemukan bungkus putih kecil yang bertuliskan “do not eat” alias tidak boleh dimakan. Benda ini disebut silica gel. Silica gel berbentuk seperti butiran-butiran padat kecil seperti manik-manik.
Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan di sekitarnya sehingga mampu mengawetkan benda, termasuk lemari pakaian sekalipun. Dengan adanya silica gel, kelembapan lemari dapat dikendalikan, pertumbuhan bakteri dan jamur akan terhambat, sehingga lemari tidak mudah rusak.
Hindari Meletakkan Koran di dalam Lemari Pakaian Minimalis
Siapa nih yang menggunakan koran sebagai alas untuk pakaian di dalam lemari? Menggunakan koran dipercaya sebagai trik untuk mencegah rak dan pakaian di dalam lemari terkena debu. Ternyata, cara ini harus dihindari. Koran bisa menjadi makanan bagi jamur dan tungau yang menyebabkan lemari pakaian kayu mudah berjamur.
Posisikan Lemari Pakaian Minimalis Jauh dari Tembok
Mungkin hal ini terkesan sepele tapi menempatkan lemari dekat dengan tembok ternyata dapat memicu lemari menjadi berlembap. Kamu bisa mencoba untuk menempatkan lemari pakaian minimal 5 cm dari tembok. Dengan cara ini, sirkulasi udara di belakang lemari akan lebih lancar.
Segera Keringkan Jika Basah
Kita semua pasti tahu bahwa basah bisa menyebabkan lembab. Ketika lemari lembab maka akan timbul jamur, yang akan merusak lemari dan pakaian di dalamnya. Oleh karena itu, hindari menggunakan cairan apapun ketika membersihkan lemari pakaian bagian dalam. Supaya awet, kamu bisa mencoba mengeringkannya menggunakan hair dryer lalu tunggu hingga suhu lemari kembali normal.
Pastikan kamu melakukan cara-cara di atas dengan tepat. Dengan melakukan beberapa cara tersebut, diharapkan lemari pakaianmu bisa tahan lama hingga sepuluh tahun kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H