Mohon tunggu...
RATNA NENGSIH
RATNA NENGSIH Mohon Tunggu... Guru - aksi nyata budaya positif calon guru penggerak angkatan 4

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1.4 Aksi Nyata Budaya Positif

4 Februari 2022   21:42 Diperbarui: 6 Februari 2022   14:51 2513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap II

Membuat kesepakatan kelas dengan murid

  • Murid menuliskan dan menyampaikan aspirasi tentang kelas impian dalam 

           Kesepakatan kelas

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
  • Hasil dari kesepakatan kelas

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
  • Murid dan guru menyepakati isi dari kesepakatanKelas yang telah di diskusikan bersama
    Foto: Dokumentasi Pribadi
    Foto: Dokumentasi Pribadi
  • Murid melaksanakan budaya positif sesuai kesepakatan yang telah dibuat
  • Membersihkan kelas

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
  • Saling bersalaman dan meminta maaaf kepadaTeman (saling menghargai)
    Foto: Dokumentasi Pribadi
    Foto: Dokumentasi Pribadi

Tujuan dari Aksi Nyata


Tujuan dalam tindakan aksi nyata ini adalah menerapkan budaya positif dikelas maupun di lingkungan sekolah sehingga dapat menumbuhkan karakter baik pada peserta didik serta memberi bekal pengalaman belajar pada guru dan peserta didik agar selalu dapat menjaga motivasi untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam pembiasaan penerapan budaya positif ini bertujuan agar dapat membentuk karakter peserta didik kearah yang lebih baik serta mampu memiliki nilai-nilai dari profil pelajar pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik masa sekarang dan masa yang akan datang.Dalam melakukan aksi nyata penerapan budaya positif disekolah saya selalu mengontrol kegiatan supaya tetap terarah agar saya dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang sudah saya dilakukan. Maka tolak ukur yang saya gunakan adalah terbentuknya 'keyakinan kelas' yang dilakukan bersama peserta didik dalam hal ini guru dan siswa harus konsisten untuk menjalankan kesepakatan kelas yang sudah dibuat dan disepakati bersama, serta memotivasi keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan untuk menumbuhkan karakter baik dalam diri peserta didik seperti tanggung jawab, mandiri, percaya diri, serta sikap saling menghargai dalam kegiatan pembelajaran.

Dukungan yang Dibutuhkan

Untuk dapat mewujudkan rancangan tindakan aksi nyata, saya tidak dapat melakukannya sendiri, saya membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan yang terlibat di lingkungan sekolah seperti dukungan dari kepala sekolah, rekan guru dengan berkoordinasi bersama untuk keberhasilan penerapan budaya positif sesuai dengan yang direncanakan. Kemudian dukungan dari orang tua merupakan sumber yang terpenting dalam pembentukan karakter siswa. Perlunya kerjasama antara guru dengan orang tua untuk menyamakan persepsi dalam mengontrol perkembangan peserta didik dirumah dan lingkungannya.

 Pembelajaran Yang Di Dapat
Dalam pelaksanaan aksi nyata penerapan budaya positif disekolah Alhamdulillah saya mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan rekan sejawat bahkan dari orang tua peserta didik. Walaupun dalam penerapannya saya masih menemui beberapa hambatan karna setiap peserta didik memiliki karakter yang beragam, kemudian adaptasi dari budaya lama ke budaya baru membutuhkan proses dan waktu, dan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan butuh pembiasaan yang konsisten agar peserta didik termotivasi menerapkan dillingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Namun dalam penerapan aksi nyata peserta didik sangat antusias dan ikut bermotivasi untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, karna dalam hal ini usulan,ide beserta harapan peserta didik dapat terwujudkan dan peserta didik merasa didengarkan dan suasana belajar lebih efektif.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun