buat kalian yang masih memiliki ibu
buat kalian yang masih punya mama
dan buat kalian yang masih bertemu bunda...
Tolong jaga dan sayangi mereka......
jangan buat dia terluka
jangan buat dia selalu tersenyum dan selalu bahagia...
kalian masih beruntung memiliki seorang ibu
kalian masih bisa mencium tangannya seraya membungkuk
kalian masih bisa memeluk tubuhnya dan menagis dalam dekapannya
kalian pun masih bisa bersimpuh memohon dan mencium kakinya dengan kata maaf.
kalian beruntung,....
jangan sia-siakan bagaimana dia mengandung kalian
sembilan bulan harus membawa beban yang belum tentu kalian bisa pikul seperti dia
jangan pernah kau lupakan perjuangan dan rasa sakit yang harus dirasakan saat melahirknmu
bagaimana saat itu dia berjuang melahirkanmu dengan tanpa peduli bila sebagian dari kakinya telah ada dalam kuburan.
jangan pernah kau ingkari tetes air susu yang dia berikan dengan cinta kasih....
bahkan kau saat itu tanpa sadar telah menyakiti dengan gigitanmu
Jangan juga kau sia-siakan bagaimana dia harus terbangun dan menahan rasa kantuk yang sang bapak tak bisa ditahankan
Apakah kalian tidak ingat ketika kalian masih kecil, apa yang kalian minta pasti akan diberinya
walau dia sendiri harus menahan atas keinginannya sendiri.
masih ingatkah kalian
bagaimana seorang ibu menyanykan senandung nina bobo sambil menahan kantuk sembari mengipasi tunuhmu yang kepanasan dan mengusir nyamuk
padahal dia sendiri mengantuk dan sangat mengantuk..
padahal dia sendiri panas dan sangat kepanasan...
padahal dia sendiri harus menahan rasa gatal akibat gigitan nyamuk...
kini kalian telah besar, dewasa dan hebat
kalian telah jadi mahasiswa, sarjana, guru, karryawan polisi, dokter dan direktur
kalian telah menjadi apa yang dia inginkan
kalian kini kaya dan lebih kaya dari ibumu
kalian lebih kuat lebih kuat dari dirinya
Tapi...
kenapa kalian meninggalkan dia sendiri dalam usia tuanya
kenapa kau biarkan dia terus sendiri tanpa kau peluk
kenapa kau dia terus memandangi fotomu yang semakin jauh darinya
dia butuh kamu...
dia sedang sakit....
dia sedang lelah...
dia sedang menagis...
dan dia sangat rindu kamu....
Kenapa kau siksa ibumu.....
dia ingin melihatmu sekarang..temui dia buat dia tersenyum
kenapa kau buat dia menangis... apa kau tega melihat air matanya itu
membasahi pipinya yang keriput,
tangannya lemahnya gemetar mengangkat baju yang sering kau pake waktu kecil
hanya baju kecilmu itu yang jadi pengobat rindunya....
dimana tubuhmu kenapa bukan tubuhmu yang dipeluk... dia butuh kamu.
mana tangan kekarmu, kenapa kamu tidak mengusap keletihannya.
jangan buat dia bersedih dan menangis...
Beruntunglah kalian yang masih memiliki IBU...
jangan sampai kalian seperti aku...
AKu cuma bisa melihat ibuku dalam gambar dan hayalku...
aku hanya bisa mendekapnya dalam doa
aku hanya bisa mengunjunginya pada sebuah pusara
aku tidak bisa memeluknya lagi
aku tidak bisa mencum tangannya lagi
aku tidak bisa bersimpuh di hadapannya lagi
padahal aku butuh dia
akuku ingin dia
aku mau doa dia
mama...
ma...
...
(jujur saat ini aku ingin sekali tidur dipangkuan mamaku seperti dulu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H