Mohon tunggu...
Ratman Mas
Ratman Mas Mohon Tunggu... pegawai negeri -

bila tidak bisa membuat orang tersenyum paling tidak jangan buat orang lain bersedih

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Seperti Saya.....

23 Oktober 2012   04:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13509651851556866000

buat kalian yang masih memiliki ibu

buat kalian yang masih punya mama

dan buat kalian yang masih bertemu bunda...

Tolong jaga dan sayangi mereka......

jangan buat dia terluka

jangan buat dia selalu tersenyum dan selalu bahagia...

kalian masih beruntung memiliki seorang ibu

kalian masih bisa mencium tangannya seraya membungkuk

kalian masih bisa memeluk tubuhnya dan menagis dalam dekapannya

kalian pun masih bisa bersimpuh memohon dan mencium kakinya dengan kata maaf.

kalian beruntung,....

jangan sia-siakan bagaimana dia mengandung kalian

sembilan bulan harus membawa beban yang belum tentu kalian bisa pikul seperti dia

jangan pernah kau lupakan perjuangan dan rasa sakit yang harus dirasakan saat melahirknmu

bagaimana saat itu dia berjuang melahirkanmu dengan tanpa peduli bila sebagian dari kakinya telah ada dalam kuburan.

jangan pernah kau ingkari tetes air susu yang dia berikan dengan cinta kasih....

bahkan kau saat itu tanpa sadar telah menyakiti dengan gigitanmu

Jangan juga kau sia-siakan bagaimana dia harus terbangun dan menahan rasa kantuk yang sang bapak tak bisa ditahankan

Apakah kalian tidak ingat ketika kalian masih kecil, apa yang kalian minta pasti akan diberinya

walau dia sendiri harus menahan atas keinginannya sendiri.

masih ingatkah kalian

bagaimana seorang ibu menyanykan senandung nina bobo sambil menahan kantuk sembari mengipasi tunuhmu yang kepanasan dan mengusir nyamuk

padahal dia sendiri mengantuk dan sangat mengantuk..

padahal dia sendiri panas dan sangat kepanasan...

padahal dia sendiri harus menahan rasa gatal akibat gigitan nyamuk...

kini kalian telah besar, dewasa dan hebat

kalian telah jadi mahasiswa, sarjana, guru, karryawan polisi, dokter dan direktur

kalian telah menjadi apa yang dia inginkan

kalian kini kaya dan lebih kaya dari ibumu

kalian lebih kuat lebih kuat dari dirinya

Tapi...

kenapa kalian meninggalkan dia sendiri dalam usia tuanya

kenapa kau biarkan dia terus sendiri tanpa kau peluk

kenapa kau dia terus memandangi fotomu yang semakin jauh darinya

dia butuh kamu...

dia sedang sakit....

dia sedang lelah...

dia sedang menagis...

dan dia sangat rindu kamu....

Kenapa kau siksa ibumu.....

dia ingin melihatmu sekarang..temui dia buat dia tersenyum

kenapa kau buat dia menangis... apa kau tega melihat air matanya itu

membasahi pipinya yang keriput,

tangannya lemahnya gemetar mengangkat baju yang sering kau pake waktu kecil

hanya baju kecilmu itu yang jadi pengobat rindunya....

dimana tubuhmu kenapa bukan tubuhmu yang dipeluk... dia butuh kamu.

mana tangan kekarmu, kenapa kamu tidak mengusap keletihannya.

jangan buat dia bersedih dan menangis...

Beruntunglah kalian yang masih memiliki IBU...

jangan sampai kalian seperti aku...

AKu cuma bisa melihat ibuku dalam gambar dan hayalku...

aku hanya bisa mendekapnya dalam doa

aku hanya bisa mengunjunginya pada sebuah pusara

aku tidak bisa memeluknya lagi

aku tidak bisa mencum tangannya lagi

aku tidak bisa bersimpuh di hadapannya lagi

padahal aku butuh dia

akuku ingin dia

aku mau doa dia

mama...

ma...

...

(jujur saat ini aku ingin sekali tidur dipangkuan mamaku seperti dulu)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun