Mohon tunggu...
Ratio Denindro
Ratio Denindro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Kehidupan

13 Februari 2016   16:07 Diperbarui: 13 Februari 2016   16:27 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti mempunyai warna yang berbeda dalam kehidupannya di masing-masing. Punya kisah hidup, kenangan, cerita yang sudah banyak dilalui. Banyak kenangan yang menghiasi hidup mereka hingga mereka semakin tumbuh dewasa hingga tua nanti, entah itu kenangan baik ataupun kurang baik sekalipun. Mungkin jikalau orang bilang rindu dengan masa kecilnya pastilah mereka kan berbicara : "andai waktu bisa berputar kembali". Tapi semua sudah terjadi, sekalipun bisa perutar kembali, apakah kenangan yang kita inginkan bisa sesuai terjadi lagi seperti yang kita harapkan ? belum tentu, karena semua sudah di takdirkan oleh Yang Maha Kuasa, tinggal bagaimana kita menyikapinya saja.

Semua berawal dari keluarga kita yang membina kita hingga menjadi pribadi yang baik untuk kedepannya. yang mungkin dahulu sering bertengkar dengan kakak ataupun adik, sekarang semuanya sudah tidak seperti itu lagi. Semakin dewasa membuat seorang menjadi mengerti kehidupan ini. Banyak hal yang harus mereka persiapkan dari sekarang hingga nanti.

Keluarga lah yang pertama kali mengajari kita berbagai hal. Karena ruang lingkup sebelum kita mengenal lingkungan sekitar, ataupun dunia kerja pastilah di keluarga terlebih dahulu. Terutama orang tua yang selalu mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi banyak orang.

Apakah kita sudah bisa membanggakan kedua orang tua kita ? Sudah bisa melihat senyum mereka karena perilaku kita ? Semoga apa yang kalian impikan dan bisa membuat kedua orang tua kalian bangga bisa terwujud. Selalu berusaha, bersyukur dan berdoa untuk semua yang terbaik.

Selepasnya dari ruang lingkup keluarga, pastinya diluar sana kalian pasti banyak menemukan orang disekitar anda, seperti : tetangga, teman atau sahabat, dan lainnya yang bisa membuat hidup kalian lebih bermakna. Jaga semua orang yang menyadari adanya keberadaan anda di sekitar dia, berperilaku baik dan saling tolong menolong terhadap sesama. Ada pepatah mengatakan "seribu kawan masih kurang, tetapi satu musuh sudah terlalu banyak". 

 

Hidup adalah Proses

Hidup adalah Belajar'

Tanpa ada batas umur

Tanpa ada kata tua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun