Reboisasi salah satu langkah penting bagi Kesehatan lingkungan

Reboisasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk menangani krisis lingkungan.

Reboisasi menurut KBBI adalah penanaman kembali hutan yang ditebang, tandus, atau gundul. Selain itu reboisasi juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanam kembali pohon-pohon yang terkena gangguan alam seperti tanah longsor ,serangan hama, kebakaran hutan, atau yang tidak alami seperti pertambangan, pembukaan lahan pertanian, dan pembangunan.

Bedasarkan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan secara ringkas reboisasi merupakan upaya penghijauan kembali wilayah hutan yang telah gundul akibat gangguan alami atau yang tidak alami agar tetap menjadi alam yang hijau dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Dengan adanya reboisasi akan memberikan manfaat yang banyak bagi lingkungan, tujuan terpenting reboisasi ialah mengembalikan ekosistem yang rusak serta menjaga keberlanjutan lingkungan .

Gerakan Reboisasi: Dilakukan dihutan yang sudah gundul dan dilaksanakan secara besar-besaran.

Jenis-jenis pohon yang ditanam dalam reboisasi ialah pohon -pohon yang mempunyai beragam fungsi,yakni sebagai penyimpanan air pada akarnya,mempunyai kayu yang serbaguna,dan  berpotensi memiliki buah yang lebat.

Contoh pohon yang digunakan pada gerakan Reboisasi adalah pohon bakau,pohon akasia,pohon jati,dll 

* Jenis-jenis Reboisasi

1. Reboisasi Alami

Suatu area dibiarkan tidak terganggu oleh aktivitas manusia. Bibit di tanah atau dibawa ke daerah itu oleh angin dan aliran air berkecambah dan tumbuh. Hutan dibangun kembali pada waktunya sesuai dengan spesies tanaman yang merupakan karakteristik dari wilayah geografis tersebut.

2. Reboisasi terkelola.

reboisasi terkelola, upaya penanaman kembali untuk membangun hutan yang rusak atau gundul, dengan melibatkan tindakan manusiala

*Jenis-jenis Reboisasi Hutan

1. Hutan Lindung

Hutan yang perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap untuk kepentingan hidrologi.

2. Hutan Suaka Alam

Hutan yang perlu dipertahankan dan dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa 

3. Hutan Wisata 

Hutan yang dipertahankan dengan maksud untuk mengembangkan pendidikan dan rekreasi 

4. Hutan Konversasi 

Hutan yang dipertahankan untuk keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah tempat hidup dari kehidupan satwa 

5. Hutan Produksi 

Kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai kebutuhan perluasan dan pengembangan wilayah seperti transmigragi pertanian dan perkebunan.

Beberapa contoh reboisasi di Indonesia 

* Reboisasi di Desa Jeruklegi Wetan 

* Reboisasi Konservasi untuk Riau Hijau di Taman Wisata Alam Buluh Cina .dll

Reboisasi dapat dilakukan secara mandiri atau komunitas,serta reboisasi ini dapat dilakukan pada musim hujan yaitu Desember -Februari

Dalam reboisasi hal-hal yang harus diperhatikan adalah

1. Lokasi gerakan Reboisasi 

2. Rencana kegiatan dan biaya

3. Jumlah bibit pohon

4. Peta lokasi gerakan Reboisasi 

*Manfaat Reboisasi
1. Pelestarian Ekosistem: Reboisasi membantu dalam menjaga keberlanjutan hutan dan ekosistem alami. Hutan yang sehat berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, menjaga keseimbangan ekologi.
2. Peningkatan Kualitas Udara: Pohon-pohon yang ditanam dalam reboisasi dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan menghasilkan oksigen. Hal ini dapat membantu menjaga kualitas udara serta memitigasi perubahan iklim.
3. Perlindungan Tanah: Akar pohon membantu dalam mencegah erosi tanah dan mempertahankan kualitas tanah. Hal ini juga dapat mengurangi resiko banjir dan longsor.
4. Memperindah Pemandangan Hutan

5. Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Reboisasi dapat menghasilkan sumber daya kayu yang berkelanjutan, membantu menjaga industri kayu yang berkelanjutan, dan mengurangi tekanan pada hutan alam

Begitu banyaknya dampak baik Reboisasi bagi lingkungan, alam kembali hijau dan terhindar dari berbagai bencana alam serta polusi yang menyebabkan pencemaran lingkungan