Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bianca di Piazza Navona

7 Februari 2025   15:17 Diperbarui: 8 Februari 2025   08:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bianca & Angelo Ferranti/Dokpri

Gadis itu meronta. Napasnya tersengal. Wajahnya tidak menunjukkan rasa bersalah, tetapi kepanikan terlihat begitu nyata.

Angelo merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

"Aspetta!" seru Angelo, melangkah maju dengan sikap yang mendominasi.

Matanya tajam menyapu kerumunan, membuat beberapa orang ragu untuk melanjutkan tindakan mereka.

"Kalian tidak bisa menghakimi seseorang di jalan seperti ini," katanya dengan suara dingin dan tegas.

Pria tua pemilik toko, yang mulai jelas sebagai seorang pedagang perhiasan, menatapnya penuh emosi.

"Aku melihat sendiri! Dia masuk ke tokoku, mengambil kalung itu, lalu lari!" katanya.

Angelo beralih menatap sang gadis.

"Apa benar begitu?" tanyanya pelan, tetapi tajam.

Masih dengan raut penuh ketakutan, gadis itu menggeleng kuat.

"Aku tidak mencuri! Seseorang melemparkan benda ini kepadaku di gang dan pergi begitu saja! Aku tidak tahu apa-apa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun