Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... Penulis - An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyapa Pagi Menjemput Berkah

20 Januari 2025   06:05 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi merupakan waktu istimewa dalam Islam. Saat embun masih menyelimuti bumi dan sinar matahari mulai mengintip malu-malu dari ufuk timur, Allah Swt. menghadirkan banyak pelajaran dan keberkahan untuk kita yang mau membuka hati dan mata. Apa saja hikmah yang bisa kita petik di pagi hari? Yuk, kita renungkan bersama!

1. Pagi, Waktu Penuh Berkah

Rasulullah saw. bersabda:

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka." (HR. Abu Dawud)

Doa Nabi ini menunjukkan betapa pagi adalah waktu terbaik untuk memulai segala aktivitas. Banyak ulama bahkan menyebut pagi sebagai "waktu emas" karena pikiran kita masih segar dan energi kita masih penuh. Kalau mau rezeki berkah, mulailah beraktivitas di pagi hari!

2. Kesempatan Memperbaiki Diri

Pagi adalah tanda bahwa Allah Swt. masih memberi kita kesempatan untuk hidup. Bayangkan, setelah tidur semalam, kita "dimatikan" sejenak, lalu dibangunkan kembali. Ini adalah waktu untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia.

"Segarkan niatmu setiap pagi," kata seorang ulama. Jika kemarin ada salah, pagi ini saatnya memulai lembaran baru.

3. Keindahan Alam, Tanda Kebesaran-Nya

Pernah enggak, duduk di teras atau jendela sambil menikmati udara pagi? Dengarkan burung berkicau, rasakan angin sejuk, dan lihat cahaya mentari yang perlahan menghangatkan bumi. Semuanya adalah tanda-tanda kebesaran Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun